ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN MEDIASI PERKARA PERCERAIAN (Studi Pada Pengadilan Agama Gedong Tataan Dan Pengadilan Agama Pringsewu)

Mutholib, Sukir (2022) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN MEDIASI PERKARA PERCERAIAN (Studi Pada Pengadilan Agama Gedong Tataan Dan Pengadilan Agama Pringsewu). Masters thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of TESIS_PERPUS.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of TESIS_FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam kasus perceraian, fungsi dan upaya untuk mendamaikan menjadi kewajiban hakim sebagai mediator yang harus dilakukan berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung No. 01 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Oleh sebab itu diupayakan perdamaian melalui mediasi di Pengadilan Agama agar pasangan yang hendak bercerai mengurungkan niatnya dan rujuk kembali. Apabila mediasi tidak dilaksanakan oleh hakim mediator maka putusan akan menjadi batal demi hukum. Namun realita yang ada tingkat keberhasilan mediasi di Pengadilan Agama dalam Perkara Perceraian masih terbilang rendah. Hal ini dibuktikan dengan lebih banyaknya perkara yang berakhir pada proses persidangan, dibanding dengan keberhasilan pada proses mediasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana pelaksanaan mediasi perkara perceraian berdasarkan Perma No 1 Tahun 2016 di Pengadilan Agama Gedong Tataan dan Pringsewu? Bagaimana analisis hukum Islam terhadap pelaksanaan mediasi perkara Perceraian di Pengadilan Agama Gedong Tataan dan Pringsewu? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisi pelaksanaan mediasi perkara perceraian berdasarkan Perma No. 1 Tahun 2016 di Pengadilan Agama Gedong Tataan dan Pringsewu, serta untuk menganalisis Hukum Islam terhadap pelaksanaan mediasi perkara perceraian di Pengadilan Agama Gedong Tataan dan Pringsewu. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu terjun langsung ke lapangan guna mengadakan penelitian pada obyek yang dibahas. Sesuai dengan judul dan fokus permasalahan yang diambil maka sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan penulis yaitu sumber data primer dan sekunder dengan metode pengumpulan datanya adalah observasi, interview dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis induktif. Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Gedong Tataan dan Pringsewu, berpedoman pada PERMA No. 1 Tahun 2016, akan tetapi pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Gedong Tataan dan Pringsewu masih belum bisa dikatakan optimal atau belum efektif, hal disebabkan karena keberhasilan mediasi perkara perceraian masih tergolong rendah. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya tidak adanya iktikad baik dari para pihak berperkara, adanya keinginan kuat para pihak untuk bercerai serta jumlah hakim mediator yang terbatas. Mediasi dalam Hukum Islam adalah ketika terjadi sengketa atau perselisihan maka pihak-pihak yang bersengketa melakukan upaya perdamaian atau Islah dengan menunjuk seorang hakam. Hakam yang ditunjuk harus mendahulukan dari pihak keluarga, dikarenakan pihak keluarga yang lebih mengetahui secara dekat tentang masalah yang diperselisihkan. Islah dalam penyelesaian konflik rumah tangga sejatinya mengandung maslahat yaitu memelihara tujuan hukum Islam (maqasid al�syariah), yakni memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Maqashid syariah dalam mediasi yaitu hifd al-nasl (menjaga keturunan). Kata Kunci: Hukum Islam, Mediasi, Perceraian, Pengadilan Agama

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ilmu Syariah dan Hukum Keluarga
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Aug 2022 05:43
Last Modified: 08 Aug 2022 05:43
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/20384

Actions (login required)

View Item View Item