PENERAPAN KOMUNIKASI DAKWAH DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIADINI DI RAUDHATUL ATHFAL AR-RAIHAN BELALAU LAMPUNG BARAT

HENI, NURDIATI (2022) PENERAPAN KOMUNIKASI DAKWAH DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIADINI DI RAUDHATUL ATHFAL AR-RAIHAN BELALAU LAMPUNG BARAT. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Komunikasi dakwah secara sederhana dapat diartikan sebagai proses penyampaian dan informasi Islam untuk memengaruhi komunikan (mad’u) agar memahami dan mengamalkan apa yang disampaikan komunikator (da’i). Bahasa berfungsi sebagai salah satu alat komunikasi dan merupakan sarana penting dalam kehidupan anak, melalui bahasa anak dapat saling berinteraksi, saling berhubungan, saling berbagi pengalaman, dan dapat meningkatkan intelektual, yakni dalam rangka peningkatan kemampuan bahasanya. Pendidikan Anak usia dini sebagai salah satu lembaga pendidikan awal bagi anak untuk mengembangkan seluruh potensi anak termasuk didalamnya komunikasi dan bahasa anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk rnengetahui bagaimana Penerapan Komunikasi Dakwah dalam Peningkatan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini dan apa sajakah faktor pendukung dan penghambat Penerapan Komunikasi Dakwah dalam Peningkatan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini di Raudhatul Athfal Ar�Raihan Belalau Lampung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertempat di Raudhatul Athfal Ar-Raihan Belalau Lampung Barat, jumlah anak dalam penelitian adalah 36 orang anak. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu melibatkan 1 kepala sekolah, 3 guru yang mengajar dan 1 orang tua murid. Jadi jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 5 populasi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalam penelitian ini adalah observasi, interview dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Penerapan Komunikasi Dakwah dalam Peningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini di Raudhatul Athfal Ar-Raihan Belalau Lampung Barat dalam kegiatan belajar mengajar sangat efektif bagi anak (komunikan) dalam menerima pesan atau materi yang disampaikan oleh guru (komunikator). Kegiatan komunikasi dakwah dalam peningkatan kemampuan bahasa anak yang diberikan oleh guru (komunikator) berjalan sesuai dengan harapan dan pencapaian perkembangan dan peningkatan, yang dijadikan sebagai indikator pelaksanaan iii pengenalan bahasa kepada anak. Adapun yang dilakukan guru dalam meningkatkan bahasa anak melalui penerapan komunikasi dakwah adalah pembiasaan dengan intensitas penggunaan bahasa berulang�ulang dan terus menerus pada akhirnya dapat memberikan dampak positif kepada anak-anak. Kata Kunci : Komunikasi Dakwah, Kemampuan Berbahasa, Anak Usia Dini

Actions (login required)

View Item