TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PEMBAYARAN SEWA RUKO BERDASARKAN OMZET PENJUALAN PRODUK (Studi di Pasar Panjang Bandar Lampung)

LARAS, DWI CAHYANTI (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PEMBAYARAN SEWA RUKO BERDASARKAN OMZET PENJUALAN PRODUK (Studi di Pasar Panjang Bandar Lampung). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (8MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Sewa menyewa merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat umum. Sewa menyewa sendiri memiliki pengertian menjual manfaat uang dilakukan oleh seseorang dengan orang lain dengan menggunakan ketentuan syariat Islam. Praktik sewa menyewa ini juga terjadi di Pasar Panjang Bandar Lampung, antara pemilik ruko dan penyewa ruko. Sistem pembayarannya berbeda dengan pembayaran sewa ruko pada umumnya karena pembayaran uang sewa didasarkan pada omzet penjualan produk penyewa ruko tersebut. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pembayaran sewa ruko berdasarkam omzet penjualan produk di Pasar Panjang Bandar Lampung dan bagaimana tinjauan hukum Islam tentang praktik pembayaran sewa ruko berdasarkam omzet penjualan produk di Pasar Panjang Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik pembayaran sewa ruko berdasarkam omzet penjualan produk di Pasar Panjang Bandar Lampung dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam tentang praktik pembayaran sewa ruko berdasarkam omzet penjualan produk di Pasar Panjang Bandar Lampung. Kemudian untuk jenis penelitian ini adalah termasuk ke dalam penelitian lapangan (field research), sedangkan untuk sifat penelitian ini adalah bersifat deskriftif analitis. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara dan dokumentasi kepada para pihak terkait yaitu pihak pemilik ruko dan penyewa ruko di Pasar Panjang Bandar Lampung. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Praktik pembayaran sewa ruko berdasarkan omzet penjualan produk dilakukan oleh pihak pemilik ruko dengan penyewa yaitu para pedagang. Para pedagang tersebut adalah pedagang yang menjual produk makanan ringan (seperti keripik dan kemplang, kue dan juga pakaian). Untuk sistem pembayaran sewa ruko tersebut menggunakan sistem bulanan, dan untuk besar uang sewa ruko dilihat dari keuntungan ataupun omzet penjualan produk yang dijual oleh para penyewa. Tinjauan hukum Islam tentang Praktik pembayaran sewa ruko berdasarkan omzet penjualan produk belum sesuai dengan hukum Islam, karena terdapat rukun dan syarat sewa menyewa iii (ijarah) yang belum terpenuhi, yaitu dari segi ujrah (uang sewa). Uang sewa yang dibayarkan setiap bulannya tidak jelas besarnya karena harus melihat terlebih dahulu omzet (keuntungan) yang didapatkan oleh penyewa ruko

Actions (login required)

View Item