IMPLEMENTASI BUDAYA SEKOLAH ISLAMI DI MADRASAH ALIYAH (MA) MA’ARIF 06 PASIR SAKTI LAMPUNG TIMUR

ISTIQOMATUL, KHOIRIYAH (2022) IMPLEMENTASI BUDAYA SEKOLAH ISLAMI DI MADRASAH ALIYAH (MA) MA’ARIF 06 PASIR SAKTI LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang Implementasi budaya sekolah Islami di Madrasah Aliyah Ma’arif 06 Pasir Sakti Lampung Timur. Implementasi yaitu penerapan atau pelaksanaan.Nilai-nilai yang dikembangkan di sekolah/madrasah, tentunya tidak dapat dilepaskan dari keberadaan sekolah itu sendiri sebagai organisasi pendidikan, yang memiliki peran dan fungsi untuk mengembangkan, melestarikan dan mewariskan nilai-nilai budaya kepada para siswanya. Budaya Islami adalah nilai-nilai Islam menjadi aturan main atau menjadi falsafah bersama dalam berbagai aktifitas di sekolah. Termasuk bagian dari budaya Islami dalam suatu sekolah, diantaranya adalah berpakaian (berbusana) Islami, shalat berjamaah, dzikir secara bersama-sama, Tadarus/membaca Al Qur’an, menebar ukhuwah melalui kebiasaan berkomunikasi secara Islami (senyum, salam, dan sapa), membiasakan Adab yang Baik, melakukan berbagai kegiatan yang dapat mencerminkan suasana keagamaan. Fokus penelitian skripsi ini adalah Implementasi Budaya Sekolah Islami di MA Ma’arif 06 Pasir Sakti Lampung Timur. Sedangkan rumusan masalah dari skripsi ini peneliti merumuskan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana Perencanaan Budaya Sekolah Islami di MA Ma’arif 06 Pasir Sakti? Bagaimana Pengorganisasian Budaya Sekolah Islami di MA Ma’arif 06 Pasir Sakti? Bagaimana Pengarahan Budaya Sekolah Islami di MA Ma’arif 06 Pasir Sakti? dan Bagaimana Pengawasan Budaya Sekolah Islami di MA Ma’arif 06 Pasir Sakti? dengan tujuan dari penelitian yang dilakukan ialah bertujuan untuk mengetahui tentang Perencanaan Budaya Sekolah Islami di MA Ma’arif 06 Pasir Sakti Lampung Timur, untuk mengetahui Pengorganisasian Budaya Sekolah Islami di MA Ma’arif 06 Pasir Sakti Lampung Timur, untuk mengetahui Pengarahan Budaya Sekolah Islami di MA Ma’arif 06 Pasir Sakti Lampung Timur, dan untuk mengetahui tentang Pengawasan/control Budaya Sekolah Islami di MA Ma’arif 06 Pasir Sakti Lampung Timur. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan mengambil latar belakang Implementasi budaya sekolah Islami di Madrasah Aliyah Ma’arif 06 Pasir Sakti Lampung Timur. Sumber data yang diambil dari kepala Madrasah, waka kurikulum, dan waka kesiswaan. Teknik pengumpulan data melalui metode: 1) observasi, 2) wawancara, dan 3) dokumentasi. Pengecekan keabsahan data penelitian menggunakan teknik triangulasi. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) reduksi data, 2) iii penyajian data, 3) verifikasi data, dan 4) penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini adalah: 1) Perencanaan budaya sekolah Islami yaitu pihak madrasah menyusun visi misi dan tujuan dari penerapan budaya sekolah Islami, menetapkan kurikulum, serta strategi pada sasaran yaitu mata pelajaran yang berlandaskan ajaran�ajaran agama Islam. 2) Pengorganisasian budaya sekolah Islami yaitu pada pihak madrasah membentuk tim pelaksana yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan manajemen budaya Islami, menunjuk guru pembina kegiatan, menetapkan langkah-langkah strategi dalam mewujudkan budaya sekolah Islami, serta menyediakan sarana dan fasilitas yang menunjang terlaksananya perencanaan budaya sekolah Islami. 3) Pengarahan budaya sekolah Islami yaitu pihak madrasah pengarahan pada sasaran yang sedapat mungkin dapat diukur, saSasaran yang dapat diukur akan mempermudah pengukuran capaian kinerja, pengarahan dalam bentuk pemberian motivasi dalam penerapan nilai-nilai Islami, pengarahan guru-guru dan peserta didik dalam budaya sekolah Islami dengan cara disiplin, tepat waktu, menjaga perilaku siswa dengan guru, serta penerapan dengan cara berbusana yang mencerminkan nilai-nilai Islami. 4) Pengawasan budaya sekolah Islami yaitu pihak madrasah melakukan pengawasan untuk mengantisipasi adanya penyimpangan dan pelanggaran di lapangan yang tidak sesuai dengan program sehingga bisa dilakukan koreksi secepatnya, Misalnya dengan membuat kartu control untuk mengontrol implementasi budaya islami ini. Kartu control ini untuk menunjang evaluasi agar indikator terlaksananya budaya sekolah dapat diketahui. Hal ini bisa dilakukan secara rutin dan bertahap: jangka pendek, sedang, dan jangka panjang. Karena itu perlu dikembangkan sistem evaluasi terutama dalam hal: kapan evaluasi dilakukan, bagaimana solusi dan mekanisme tindak lanjut yang harus dilakukan. Kata Kunci: Implementasi, Budaya Sekolah Islami iv ABSTRACT This study discusses the implementation of Islamic school culture in Madrasah Aliyah Ma'arif 06 Pasir Sakti, East Lampung. Implementation is the application or implementation. The values developed in schools/madrasas, of course, cannot be separated from the existence of the school itself as an educational organization, which has a role and function to develop, preserve and pass on cultural values to its students. Islamic culture is Islamic values become the rules of the game or become a shared philosophy in various activities at school. Including part of Islamic culture in a school, including dressing (dressing) Islam, praying in congregation, dhikr together, Tadarus/reading the Qur'an, spreading ukhuwah through Islamic communication habits (smiles, greetings, and greetings), getting used to Good Adab, doing various activities that can reflect the religious atmosphere. The focus of this thesis research is the Implementation of Islamic School Culture at MA Ma'arif 06 Pasir Sakti, East Lampung. While the formulation of the problem in this thesis, the researcher formulates the problem from this research: How is Islamic School Cultural Planning at MA Ma'arif 06 Pasir Sakti? How is Islamic School Culture Organized at MA Ma'arif 06 Pasir Sakti? How is Islamic School Culture Guiding at MA Ma'arif 06 Pasir Sakti? and How is Islamic School Culture Supervision at MA Ma'arif 06 Pasir Sakti? with the aim of the research being carried out is to find out about the Planning of Islamic School Culture in MA Ma'arif 06 Pasir Sakti East Lampung, to find out the Organization of Islamic School Culture at MA Ma'arif 06 Pasir Sakti East Lampung, to find out the Direction of Islamic School Culture in MA Ma'arif 06 Pasir Sakti, East Lampung, and to know about the Supervision of Islamic School Culture at MA Ma'arif 06 Pasir Sakti, East Lampung. This approach uses a qualitative approach, taking the background of the implementation of Islamic school culture at Madrasah Aliyah Ma'arif 06 Pasir Sakti, East Lampung. Sources of data taken from the head of the Madrasah, waka curriculum, and waka student. Data collection techniques through the methods: 1) observation, 2) interviews, and 3) documentation. Checking the validity of research data using triangulation techniques. The steps used in this study are: 1) data reduction, 2) data presentation, 3) data verification, and 4) conclusion drawing. The results in this study are: 1) Islamic school culture planning, namely the madrasah prepares the vision, mission and objectives of v the application of Islamic school culture, sets the curriculum, and targets strategies, namely subjects based on Islamic teachings. 2) Organizing Islamic school culture, namely at the madrasah forming an implementing team that is responsible for implementing Islamic culture management, appointing activity supervisors, determining strategic steps in realizing Islamic school culture, and providing facilities and facilities that support the implementation of Islamic school culture planning. . 3) Direction of Islamic school culture, namely the madrasah direction on targets that can be measured as far as possible, measurable targets will facilitate the measurement of performance achievements, guidance in the form of providing motivation in the application of Islamic values, directing teachers and students in school culture Islam by being disciplined, punctual, maintaining student behavior with the teacher, and applying it by dressing that reflects Islamic values. 4) Supervision of Islamic school culture, namely the madrasah supervises to anticipate deviations and violations in the field that are not in accordance with the program so that corrections can be made as soon as possible, for example by making control cards to control the implementation of this Islamic culture. This control card is to support evaluation so that indicators of the implementation of school culture can be known. This can be done routinely and gradually: short, medium, and long term. Therefore, it is necessary to develop an evaluation system, especially in terms of: when the evaluation is carried out, how solutions and follow-up mechanisms must be carried out. Keywords: Implementation, Islamic School Culture

Actions (login required)

View Item