PEMBINAAN KECAKAPAN HIDUP BAGI ANAK TERLANTAR DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL APIK MANDIRI KEMILING BANDAR LAMPUNG

HILDA, SEPTIANA (2022) PEMBINAAN KECAKAPAN HIDUP BAGI ANAK TERLANTAR DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL APIK MANDIRI KEMILING BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (6MB)
[thumbnail of skripsi HILDA SEPTIANA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Lembaga Kesejahteraan Sosial Apik Mandiri merupakan salah satu lembaga yang menaungi anak terlantar, yang berdiri sejak tahun 2003, adapun yang mereka lakukan yaitu pembinaan dan memberi keterampilan. bentuk bantuan yang di berikan oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Apik Mandiri berupa perlengkapan sekolah, kebutuhan pokok, dan pakaian yang masih layak pakai. Adapun rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pembinaan kecakapan hidup bagi anak terlantar di lembaga kesejahteraan sosial Apik Mandiri? Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dimana penulis langsung terjun kelapangan (field research). Sumber data berasal dari sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap masyarakat yang sudah dtetapkan sebagai sampel atau narasumber penelitian. Pengolahan data dilakukan dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Pelaksanaan pembinaan kecakapan hidup bagi anak terlantar di Lembaga Kesejahteraan Sosial Apik Mandiri dimulai dari tahap rujukan, kemudian dilanjutkan ke tahap assessment dan selanjutnya adalah tahap ketetapan pembinaan yang didalamnya memuat dua kategori yakni pembinaan pengasuhan dan keterampilan. Terkait dengan pembinaan kecakapan hidup pihak Lembaga Kesejahteraan Sosial Apik Mandiri berfokus pada pembinaan keterampilan yang dituangkan dalam 10 program pelatihan. Hasil dari pelaksanaan pembinaan kecakapan hidup bagi anak terlantar di Lembaga Kesejahteraan Sosial Apik Mandiri dapat ditunjukkan dengan adanya 12 anak-anak terlantar yang pada tahun 2020 berhasil disalurkan ke dunia kerja yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Pada pelaksanaan pembinaan terdapat faktor pendukung yakni adanya kerja sama pengurus dengan pihak luar dalam pembinana keterampilan. adanya dukungan dari instansi terkait dan donator tetap, ketersediaan sarana dan prasarana serta antusias peserta dalam kegiatan. Adapun faktor penghambat yakni berupa keterbatasan jumlah SDM dan juga belum terjalinnya kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi, sehingga anak-anak terlantar kesulitan untuk melanjtkan kuliah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 01 Aug 2022 03:04
Last Modified: 01 Aug 2022 03:04
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/20172

Actions (login required)

View Item View Item