BIMBINGAN KETERAMPILAN VOKASIONAL DALAM MENGEMBANGKAN LIFE SKILL PENYANDANG DISABILITAS DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL (LKS) AMANAH BUNDA DESA SIDOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU

Hidayah, Wiji Hastuti (2022) BIMBINGAN KETERAMPILAN VOKASIONAL DALAM MENGEMBANGKAN LIFE SKILL PENYANDANG DISABILITAS DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL (LKS) AMANAH BUNDA DESA SIDOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Setiap individu dituntut untuk memiliki keterampilan, penguasaan keterampilan tersebut memberikan manfaat dalam upaya pemenuhan kebutuhan, menghadapi tantangan, hingga memperoleh peluang baru seiring dengan perkembangan zaman. Tanpa terkecuali penyandang disabilitas, dalam hal ini mereka merupakan kaum yang selalu mendapat diskriminatif dan terpinggirkan, banyak dari kaum disabilitas yang belum memiliki keterampilan khusus sehingga sulit untuk hidup mandiri dan selalu bergantung pada orang lain, khususnya dalam hal finansial. Untuk memecahkan permasalahan tersebut perlu adanya bimbingan keterampilan vokasional bagi penyandang disabilitas guna membantu mereka dalam mengembangkan life skill�nya. Salah satu lembaga yang ikut andil dalam memberikan bimbingan keterampilan vokasional bagi penyandang disabilitas yaitu Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Amanah Bunda, lembaga tersebut terletak di Desa Sidoharjo Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini akan berfokus pada bagaimana tahap pelaksanaan bimbingan keterampilan vokasional serta model pengembangan life skill penyandang disabilitas setelah mengikuti bimbingan keterampilan vokasional di LKS Amanah Bunda Desa Sidoharjo Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling, yang kemudian didapatkan dari 7 orang, terdiri dari 5 kepengurusan serta 2 dari penyandang disabilitas. Ketujuh subjek tersebut diantaranya meliputi 1 orang ketua lembaga kesejahteraan sosial (LKS), 1 orang ketua pengurus disabilitas, 1 orang instruktur, 1 orang pendamping, 1 orang staf dan 2 orang penyandang disabilitas. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teori dari Miles dan Huberman yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing (penarikan kesimpulan/verifikasi). Dengan uji keabsahan data yaitu triangulasi sumber. iii Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan keterampilan vokasional di LKS Amanah Bunda sudah mencakup dari 3 tahapan bimbingan keterampilan vokasional, yaitu dimulai dari tahap pra-produksi meliputi assessment dan wawancara. Tahap produksi meliputi pemberian teori dan praktek langsung. Tahap pasca�produksi yaitu dengan membuka usaha bersama dengan fasilitas serta sarana-prasana sudah disediakan oleh LKS. Adapun berkenaan dengan model pengembangan life skill, didapatkan model pengembangan life skill penyandang disabilitas setelah mengikuti bimbingan keterampilan vokasional yaitu berkembangnya basic literacy skill, interpersonal skill, technical skill, dan problem solving masing�masing dari para penyandang disabilitas. Kata Kunci: Bimbingan Keterampilan Vokasional, Model Pengembangan Life Skill, dan Penyandang Disabilitas

Actions (login required)

View Item