PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DITINJAU DARI SELF EFFICACY SISWA SMPN 19 KRUI PESISIR BARAT

MULYANI, Asril (2022) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DITINJAU DARI SELF EFFICACY SISWA SMPN 19 KRUI PESISIR BARAT. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSII  1-2.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSII  MULYANI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Pendidikan merupakan suatu proses generasi muda untuk dapat menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidupnya secara lebih efektif dan efisien. Salah satu mata pelajaran yang wajib yang diajarkan sekolah yaitu matematika. Matematika merupakan mata pelajaran yang jarang diminati siswa sehingga mengakibatkan rendahnya kemampuan berpikir kritis. Berpikir kritis adalah berpikir secara serius dan merupakan salah satu hal terpenting dalam matematika, karena setiap peserta didik membutuhkan kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah matematika. Selain itu self efficacy siswa juga mempengaruhi proses belajar yang dilaksanakan. Self efficacy adalah jenis keyakinan yang harus dimiliki siswa dalam proses belajar. Peneliti melakukan penelitian di SMPN 19 Krui diberikan enam soal didapat hasil kemampuan berpikir kritis siswa masih sangat rendah karena dari 57 siswa hanya 12 siswa saja yang dapat melampui KKM yang telah ditentukan. Dari masalah yang didapatkan pada saat pra penelitian maka peneliti akan melakukan penelitian menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) terhadap kemampuan berpikir kritis ditinjau dari self efficacy siswa SMPN 19 Krui Pesisir Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CORE terhadap kemampuan berpikir kritis ditinjau dari self efficacy. Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMPN 19 Krui.Sampel yang digunakan adalah kelas VIII A dan VIII B yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kelas kontrol diberikan kepada kelas VIII A menggunakan model konvensional dan kelompok kelas eksperimen diberikan kepada kelas VIII B menggunakan model CORE. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan tekhnik acak kelas. Intrumen yang digunakan padda penelitian ini yaitu tes berupa kemampuan berpikir kritis dan angket self efficacy. Dengan menggunakan uji hipotesis anova dua jalan diperoleh hasil bahwa (1) terdapat pengaruh model pembelajaran CORE terhadap kemampuan berpikir kritis (2) terdapat pengaruh self efficacy terhadap kemampuan berpikir kritis (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran CORE dan self efficacy terhadap kemampuan berpikir kritis. Kata Kunci : Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending, Kemampuan Berpikir Kritis, Self Efficacy

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 28 Jul 2022 02:18
Last Modified: 28 Jul 2022 02:18
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/20107

Actions (login required)

View Item View Item