PEMENUHAN NAFKAH ISTRI DAN ANAK OLEH SUAMI YANG MELAKSANAKAN KHURUJ DALAM PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM (Studi Pada Jama’ah Tabligh Kota Bandar Lampung)

MUHAMMAD, ARIFIN ZUBAIR (2022) PEMENUHAN NAFKAH ISTRI DAN ANAK OLEH SUAMI YANG MELAKSANAKAN KHURUJ DALAM PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM (Studi Pada Jama’ah Tabligh Kota Bandar Lampung). Masters thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (15MB)

Abstract

ABSTRAK Jama’ah Tabligh merupakan sebuah gerakan keagamaan yang mempunyai konsep gerakan dengan cara dakwah dan tabligh. Adapun metode dari Jama’ah Tabligh dalam melaksanakan dakwah sering dikenal dengan istilah khuruj, yakni keluar dari rumah ke rumah, dari kampung satu ke kampung yang lain dan bahkan keluar negeri dengan tujuan untuk mendakwahkan agama. Konsep khuruj dalam aplikasinya terdiri dari tiga tahap, yakni 3 hari dalam sebulan, 40 hari dalam setahun, dan 4 bulan sekali dalam seumur hidup. Jama’ah Tabligh juga sudah menjadi fenomena yang aktual, unik dan menarik perhatian banyak pihak untuk dikaji, dimana para anggota Jama’ah Tabligh lazim meninggalkan keluarganya untuk sementara waktu dalam melaksanakan kegiatan khuruj. Kegiatan ini sering menimbulkan permasalahan dimasyarakat permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah praktik pemenuhan nafkah Istri dan Anak oleh suami yang melaksanakan khuruj pada Jama’ah Tabligh di Kota Bandar Lampung? dan bagaimana perspektif Hukum Keluarga Islam terhadap pemenuhan nafkah istri dan anak oleh suami yang melaksanakan khuruj pada Jama’ah Tabligh kota Bandar Lampung. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis praktik pemenuhan nafkah Istri dan Anak oleh suami yang melaksanakan khuruj pada Jama’ah Tabligh di Kota Bandar Lampung dan untuk menganalisis Perspektif Hukum Keluarga Islam terhadap pemenuhan nafkah istri dan anak oleh suami yang melaksanakan khuruj pada Jama’ah Tabligh di kota Bandar Lampung. Jenis Penelitian yang penulis gunakan adalah melalui penelitian lapangan dan wawancara sebagai data primer dikaitkan dengan literatur yang relevan, penelitian lapangan yang dilakukan peneliti adalah penelitian secara langsung terhadap subyek penelitian, yaitu para anggota Jama’ah Tabligh dan juga istri dari para aktifis Jama’ah Tabligh di Kota Bandar Lampung. Berdasarakan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nafkah para istri dan anak anggota Jama’ah Tabligh sebagian besar telah terpenuhi dengan baik. Pada sisi lain dominasi aspek teologis terhadap keyakinan rezeki sebagai jalan pemenuhan nafkah ternyata telah bergerak kepada aspek ukhuwah dimana para anggota Jama’ah Tabligh yang sedang tidak khuruj secara aktif memberi dukungan materil kepada keluarga yang ditinggal khuruj fisabilillah yang kemudian aktifitas ini disebut nusroh ahliyah sehingga secara umum upaya pemenuhan nafkah keluarga saat khuruj fisabilillah pada dasarnya secara eksternal dan internal telah maksimal mendekati konsep ideal dengan apa yang tertuang pada Pasal 34 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 80 Kompilasi Hukum Islam, begitu juga dengan pendapat ulama mazhab Syafi’i. Namun kepada para anggota Jama’ah Tabligh disarankan hendaknya lebih menyempurnakan pendidikan agama (Fiqh) kepada anggota keluarganya agar kuat secara mental spiritual hidup mandiri untuk sementara waktu saat kegiatan khuruj berlangsung, dan kepada pimpinan Jama’ah Tabligh agar melakukan pendampingan secara penuh pada tahapan sebelum keberangkatan, serta menyertakan ulama’ minimal satu orang sebagai pendamping agar pemahaman iman yakin serata ilmu fiqh bisa berjalan secara seimbang dan juga agar tidak ada lagi keluarga Jama’ah Tabligh yang terabaikan nafkahnya saat ditinggal khuruj, sehingga mampu memberikan kesan yang sangat positif di masyarakat umum, terutama di Kota Bandar Lampung.

Actions (login required)

View Item