IMPLEMENTASI ZAKAT PETERNAKAN MADU DALAM PANDANGAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARI’AH (Studi di Kebun Lebah Simpur Desa Kecapi Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan)

MUHAMMAD, FADHIL AZZAM ARFA (2022) IMPLEMENTASI ZAKAT PETERNAKAN MADU DALAM PANDANGAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARI’AH (Studi di Kebun Lebah Simpur Desa Kecapi Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI M FADHIL AZZAM.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Zakat merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki keunikan. Karena terdapat dua dimensi, yaitu dimensi kepatuhan dan ketaatan kepada Allah SWT (hablum minallah) dan dimensi kepedulian terhadap sesama (hablum minannas). Dengan zakat diharapkan dapat meminimalisir kesenjangan pendapatan antara orang kaya dan orang miskin sehingga terjadi pemerataan pendapatan serta meningkatkan perekonomian, baik pada level individu maupun pada level sosial masyarakat. Zakat juga merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi umat Islam. Jenis-jenis harta yang wajib dizakati telah diatur juga didalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah, salah satunya ialah madu. Kebun Lebah Simpur merupakan peternakan madu yang berlokasi di desa Kecapi Kec. Kalianda Kab. Lampung Selatan. Budidaya madu di Kebun Lebah Simpur dilakukan oleh pemiliknya sendiri mulai dari proses pembuatan lok (sarang lebah) hingga panen madu. Rumusan masalah pada penelitian ini, yang pertama bagaimana Implementasi zakat peternakan madu di Kebun Lebah Simpur, dan yang kedua bagaimana pandangan Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah terhadap Implementasi zakat peternakan madu di Kebun Lebah Simpur. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi zakat peternakan madu yang diterapkan di Kebun Lebah Simpur serta Implementasi zakat peternakan madu yang benar dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah bagi peternak madu khususnya di Kebun Lebah Simpur. Adapun metode penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yang bersifat deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data ssekunder. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Implementasi zakat peternakan madu yang dilaksanakan oleh peternak madu di kebun lebah simpur dapat dikatakan belum terlaksana. Karena pihak peternak madu di Kebun Lebah Simpur tidak melaksanakan zakat, namun peternak madu hanya mengeluarkan sedekah setiap minggunya kepada anak yatim piatu di desa Kecapi Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung iii Selatan. Jika dilihat dari hasil panen yang diperoleh oleh peternak madu di Kebun Lebah Simpur yang mencapai 150 Kg setiap kali panen dalam waktu satu bulan sudah seharusnya bagi pihak peternak untuk mengeluarkan zakat madu sebagaimana ketentuan didalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah, yaitu madu wajib dikeluarkan zakatnya ketika telah mencapai 70 Kg atau lebih sebesar seperlima (5%) setelah dikurangi biaya produksi. Sedangkan Kebun Lebah Simpur selalu panen 150 Kg setiap bulannya. Oleh karena itu, Implementasi zakat peternakan madu di Kebun Lebah Simpur belum terlaksana dan harus dijelaskan bagaimana ketentuan Implementasi zakat madu yang benar di Kebun Lebah Simpur berdasarkan Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 27 Jul 2022 04:27
Last Modified: 27 Jul 2022 04:27
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/20089

Actions (login required)

View Item View Item