PANDANGAN HUKUM ISLAM TENTANG KURANGNYA NAFKAH ISTRI DARI SUAMI DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (Studi di Kelurahan Waydadi Baru Kota Bandar Lampung)

WENI, OKTARIANI (2022) PANDANGAN HUKUM ISLAM TENTANG KURANGNYA NAFKAH ISTRI DARI SUAMI DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (Studi di Kelurahan Waydadi Baru Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI WENI OKTARIANI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Nafkah adalah pemberian dari suami yang diberikan kepada istri setelah adanya suatu akad pernikahan. Nafkah hanya diwajibkan atas suami karena tuntunan akad nikah. Yang dimaksud dengan nafkah disini adalah seluruh kebutuhan dan keperluan istri yang berlaku menurut keadaan dan tempat, seperti makanan, pakaian, rumah, dan sebagainya sesuai dengan kadar pada masa sekarang. Seperti yang akan dibahas saat ini yaitu tentang pandangan hukum Islam tentang kurangnya nafkah istri atas pemberian dari suami di tengah pandemi Covid-19 di Kelurahan Waydadi baru Kota Bandar Lampung. Kehidupan rumah tangga di tengah pandemi Covid -19 membutuhkan acuan dan aturan yang tepat mengenai pemberian nafkah berdasarkan pandangan Hukum Islam. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1) Apa yang mempengaruhi istri merasa kurang cukup atas pemberian nafkah dari suami di tengah pandemi covid-19? Dan 2) Apa saja faktor yang menyebabkan suami tidak dapat memenuhi nafkah keluarga di masa pandemi Covid-19 di kelurahan Waydadi? 3) Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap kurangnya nafkah istri atas dari suami di dalam memenuhi nafkah keluarga?. Adapun tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh istri merasa kurang cukup atas pemberian nafkah dari suami di tengah pandemi Covid-19 di Kelurahan Waydadi Baru kota Bandar lampung. Serta untuk mengetahui faktor yang menyebabkan suami tidak dapat memenuhi nafkah keluarga di masa pandemi Covid-19 di kelurahan Waydadi Baru. Dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap kurangnya nafkah istri dari suami di dalam memenuhi nafkah keluarga. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu (Field research), penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian. Sedangkan data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder waktu dan tempat penelitian, data yang diperoleh menggunakan teknik wawancara langsung, observasi lapangan dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dalam skripsi ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan nafkah keluarga di masa pandemi Covid-19 mengalami kesulitan terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok, kebutuhan biaya pendidikan anak, karena saat ini sistem pembelajaran dilakukan secara daring. Hal ini dikarenakan sumber pendapatan yang menurun drastis bagi setiap kepala keluarga. Faktor yang dihadapi meliputi terbatasnya lapangan kerja yang dibuka pada saat pandemi Covid-19, kegiatan alokasi pupuk pertanian dengan kualitas yang bagus sulit didapatkan, penutupan perbatasan menyebabkan sulitnya keluar daerah untuk mencari pekerjaan lain, dan solusi yang di dapat di kelurahan waydadi baru guna memenuhi nafkah keluarga di masa pandemi Covid-19 berupa bantuan dana pemerintah dalam bentuk BLT (bantuan langsung tunai) terutama untuk beberapa kepala keluarga yang terpilih. Adapun pemerintah mengeluarkan adanya kebijakan yang menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) adalah kebijakan Pemerintah Indonesia sejak awal tahun 2021 untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 25 Jul 2022 07:48
Last Modified: 25 Jul 2022 07:48
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/20012

Actions (login required)

View Item View Item