ANALISIS KEDUDUKAN ASURANSI DAN AHLI WARIS TERHADAP HUTANG PIUTANG DEBITUR YANG MENINGGAL DUNIA

IRWAN, SANJAYA (2022) ANALISIS KEDUDUKAN ASURANSI DAN AHLI WARIS TERHADAP HUTANG PIUTANG DEBITUR YANG MENINGGAL DUNIA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of cover bab 1 bab 5 dapus.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of irwan full skripsi.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Utang piutang berkonotasi pada uang dan barang yang di pinjam dengan kewajiban untuk membayar kembali apa yang sudah di terima dengan yang sama. Akan tetapi bagaimana jika seseorang yang memiliki utang meninggal dunia. Kewajiban untuk melunasi utang tersebut tetaplah ada sekalipun debitur yang memiliki utang meinggal dunia. Secara hukum utang debitur yang meninggal dunia akan diselesaikan oleh ahli waris debitur. Akan tetapi bagaimana jika terdapat asuransi dari debitur. Dalam penelitian ini peneliti hendak meneliti kedudukan ahli waris dan asuransi terhadap utang-piutang debitur yang meninggal dunia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kedudukan asuransi dan ahli waris terhadap utang piutang debitur yang meninggal dunia dan bagaimana tinjauan hukum Islam tentang kedudukan asuransi dan ahli waris terhadap utang piutang debitur yang meninggal dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan asuransi dan ahli waris terhadap utang piutang debitur yang meninggal dunia, serta untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap bagaimana kedudukan asuransi dan ahli waris terhadap utang piutang debitur yang meninggal dunia. Selain itu jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (Library research), penelitian ini bersifat deskriptif analisis yang menggunakan metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, Kedudukan asuransi dalam perjanjian utang�piutang hanya sebagai opsional saja, apabila debitur tidak memiliki jaminan yang kuat untuk bisa mengembalikan uang pinjaman kepada kreditur maka debitur bisa menggunakan jasa asuransi jiwa kredit untuk membantu pengembalian utang kepada kreditur apabila terjadi hal-hal yang tidak diingkan kepada debitur. Akan tetapi ahli waris memiliki kedudukan sebagai pihak utama yang harus menyelesaikan masalah utang-piutang debitur apabila meninggal dunia. Adapun pandangan hukum Islam terhadap kedudukan asuransi dan ahli waris dalam persoalan utang-piutang debitur yang meninggal dunia mengacu kepada perjanjian utang-piutang yang dibuat, apabila debitur menyertakan asuransi maka secara otomatis perjanjian utang-piutang ditanggung oleh pihak asuransi jika debitur meninggal dunia. Akan tetapi jika debitur tidak menyertakan asuransi, maka apabila debitur meninggal dunia, kewajiban untuk menyelesaikan perkara utang�piutang diturunkan kepada anak-anak debitur dimana dalam hal ini adalah ahli waris

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 25 Jul 2022 07:43
Last Modified: 25 Jul 2022 07:43
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/20011

Actions (login required)

View Item View Item