SIFAT KEIBUAN DALAM PERSPEKTIF AL�QUR’AN (KAJIAN KISAH NABI MUSA)

Dara, Anggelista (2022) SIFAT KEIBUAN DALAM PERSPEKTIF AL�QUR’AN (KAJIAN KISAH NABI MUSA). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sifat keibuan dalam Al-Qur‘an yang terdapat pada kisah ibunda Nabi Musa. Penelitian ini merupakan penelitian khasanah keilmuan tafsir yang menggunakan pendekatan psikologi, dalam hal ini peneliti mengamati dan menganalisis penafsiran dari beberapa mufasir terkait bagaimana sifat keibuan dalam Al-Qur‘an yang tercermin pada kisah ibunda Nabi Musa serta implementasi nya pada keibuan masa modern kini. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang menggunakan metode tafsir tematik (maudhu‟i). Data diperoleh melalui hasil pengamatan dengan cara mengumpulkan dan mengelompokkan ayat-ayat Al-Qur‘an yang terkait dengan tema kemudian menghimpun asbabun nuzul serta mengutip hadis dan pendapat para mufasir yang berbicara mengenai tema penelitian. Data primer bersumber pada Al-Qur‘an dan kitab tafsir sementara data sekunder berupa teori-teori dan data penunjang lain yang diperoleh dari kepustakaan. Dari hasil analisis yang peneliti lakukan terhadap tiga kitab tafsir yaitu tafsir Al-Mishbah, tafsir Ibnu Katsir, dan tafsir Al�Azhar, peneliti merumuskan dua pokok pembahasan terhadap rumusan masalah dalam kajian ini. Pertama, bahwa sifat keibuan pada Ibunda Nabi Musa terbagi menjadi lima sifat yaitu 1) Kemantapan aqidah yang luar biasa; 2) tangguh dan berani; 3) sabar yang tak terhingga; 4) penurut dan setia 5) senantiasa ikhtiar dan tawakal kepada Allah. Keempat sifat tersebut mencirikan keadaan ibu yang selalu berpegang teguh pada Allah sehingga lambat laun akan membentuk pribadi ibu yang kian positif. Kedua, Menilik masa modern saat ini, diperlukan jiwa ibu yang senantiasa berpikir positif agar tercipta keluarga yang terjaga keharmonisan nya. Bercermin pada sifat keibuan ibunda Nabi Musa, pengimplementasian pada ibu saat ini sekurang-kurangnya mampu mengurangi sikap egois, sifat mudah marah dan sedikit demi sedikit menghilangkan berbagai sifat buruk dalam diri seorang ibu. Kata kunci: Al-Qur‘an, Kisah Musa, Sifat Keibuan Kata kunci: Al-Qur‘an, Kisah Musa, Sifat Keibuan ABSTRACT This study aims to examine the nature of motherhood in the Qur'an contained in the story of the mother of the Prophet Musa. This research is research in the field of scientific commentary that uses a psychological approach, in which the researcher observes and analyses the interpretations of several commentators regarding the nature of motherhood in the Qur'an which is reflected in the story of the mother of Prophet Musa and its implementation in modern motherhood now. This research is library research using thematic interpretation method (maudhu'i). The data was obtained through observations by collecting and grouping the verses of the Qur'an related to the theme then collecting asbabun nuzul and citing hadith and opinions of commentators who spoke about the research theme. Primary data is sourced from the Qur'an and books of interpretation while secondary data is in the form of theories and other supporting data obtained from the literature. From the results of the analysis that the researcher conducted on the three books of commentary, namely the interpretation of Al�Mishbah, the interpretation of Ibn Kathir, and the interpretation of Al-Azhar, the researcher formulated two main points of discussion on the formulation of the problem in this study. First, that the motherly nature of the mother of Prophet Musa is divided into five characteristics, namely 1) extraordinary aqidah stability; 2) tough and brave; 3) infinite patience; 4) obedient and loyal 5) always endeavor and trust in Allah. These four characteristics characterize the condition of the mother who always clings to God so that gradually she will form an increasingly positive mother's personality. Second, considering today's modern era, it takes a mother's soul who always thinks positively in order to create a harmonious family. Reflecting on the motherly nature of Prophet Musa's mother, the implementation of mothers today is at least able to reduce selfishness, irritability and gradually eliminate various bad traits in a mother.

Actions (login required)

View Item