ANALISIS AKAD IJARAH DALAM PROSES SEWA�MENYEWA LAPAK DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT (STUDI PADA PEDAGANG TRADISIONAL Di PLAZA BANDAR JAYA LAMPUNG TENGAH)

Muhammad, Rio Fernando (2022) ANALISIS AKAD IJARAH DALAM PROSES SEWA�MENYEWA LAPAK DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT (STUDI PADA PEDAGANG TRADISIONAL Di PLAZA BANDAR JAYA LAMPUNG TENGAH). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of Skripsi  Muhammad Rio Fernando.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK ANALISIS AKAD IJARAH DALAM PROSES SEWA�MENYEWA LAPAK DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT (STUDI PADA PEDAGANG TRADISIONAL Di PLAZA BANDAR JAYA LAMPUNG TENGAH)” Oleh Muhammad Rio Fernando Ijarah merupakan suatu persetujuan dengan mana yang satu mengikat dirinya untuk memberikan manfaat suatu barang kepada pihak yang lain selama waktu tertentu dengan pembayaran suatu harga yang disanggupi oleh pihak tersebut. Kegiatan sewa-menyewa saat ini sangatlah banyak, salah satunya adalah dengan perjanjian secara lisan tanpa adanya perjanjian secara tertulis hal ini dapat menimbulkan perselisihan apabila salah satu pihak tidak memenuhi tanggung jawab. Dalam hal sewa-menyewa tentunya harus sesuai dengan rukun syarat yang ada didalam Syariat Islam, untuk itu bagaimanakah akad sewa lapak pedagang tradisional yang dilakukan oleh masyarakat di Plaza Bnadar Jaya Lampung Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Akad Ijarah Dalam Proses Sewa-menyewa Lapak Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Pedagang Tradisional di Plaza Bandar Jaya Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan metode lapangan (Field Research), sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari Pedagang Tradisional dan Pengurus Pasar Plaza Bandar Jaya Lampung Tengah, dan sumber data sekunder meliputi buku-buku, jurnal, dan sumber-sumber lain. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan dokumentasi, sedangkan tekhnik analisi data menggunakan analisis kualitatif dengan berfikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kegiatan sewa-menyewa lapak di Plaza Bandar Jaya Lampung Tengah, telah memenuhi Syarat dan Rukun Ijarah.. Pemenuhan rukun dan syaratnya pada dasarnya praktek sewa menyewa yang terjadi Plaza Bandar Jaya diperbolehkan. Tetapi alangkah baiknya jika praktek sewa menyewa tersebut dilakukan dengan cara melakukan hak dan kewajiban sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati dengan sidiq dan amanah. Namun sangat disayangkan bahwa untuk menyewa sebuah lapak hanya dengan perjanjian secara lisan saja, nantinya akan mengakibatkan kekuatan hukum dari sewa-menyewa yang dilakukan masih sangat lemah, karena tidak ada nya perjanjian maupun bukti yang tertulis. Pendapatan pedagang tradisional di Plaza Bandar Jaya Lampung tengah telah menigkat dari tahun ke tahunnya. Dari beberapa pedagang mengatakan bahwa telah mengalami peningkatan pendapatan. Berdasarkan kenaikan pendapatan para pedagang tersebut dapat dilihat bahwa akad Ijarah dalam hal sewa-menyewa yang dilakukan telah berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat. Menurut hukum Islam mekanisme Ijārah (sewa-menyewa) lapak dagang Pasar Plaza Lampung Tengah pada prinsipnya telah memenuhi rukun dan syarat dalam Islam karena perjanjian sewa-menyewa telah jelas dan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Serta objeknya dapat dimanfaatkan oleh pihak penyewa. Kata Kunci : Akad Ijarah , Sewa Menyewa , Lapak, Pendapatan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 21 Jul 2022 06:33
Last Modified: 21 Jul 2022 06:33
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/19936

Actions (login required)

View Item View Item