TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA DALAM PENGIRIMAN BARANG PADA JUAL BELI ONLINE SHOPEE (Studi Kasus di J&T Kota Metro

FARIZ, RACHMA DITYA PUTRA (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA DALAM PENGIRIMAN BARANG PADA JUAL BELI ONLINE SHOPEE (Studi Kasus di J&T Kota Metro. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Manusia dalam melakukan jual beli semakin hari semakin modern dari jual beli tatap muka hingga kini bertambah menjadi jual beli online, dalam jual beli online tidak lepas dari jasa pengiriman, dimana jasa pengiriman sangat berkesinambungan dalam jual beli online, dalam praktiknya jasa pengiriman tidak lepas dari kesalahan yaitu kehilangan barang maupun kerusakan barang yang mengakibatkan kerugian bagi pihak konsumen adapun ketentuan pihak J&T Express apabila memakai asuransi akan diganti seharga barang dan yang tidak memakai asuransi akan diganti 10x ongkos kirim, namun dalam jual beli online shopee tidak adanya pemilihan asuransi bagi konsumen dan apabila barang hilang dan rusak mereka hanya diganti 10x ongkos kirim oleh pihak jasa pengiriman, hal ini yang menjadi masalah bagi konsumen seperti halnya sengketa konsumen yang terjadi di J&T Kota Metro. Permasalahan dalam skripsi ini Bagaimana Penyelesaian Sengketa dalam Pengiriman Barang pada Jual Beli Online Shopee di J&T Kota Metro dan Bagaimana Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif Tentang Penyelesaian Sengketa dalam Pengiriman Barang pada Jual Beli Online Shopee di Kota Metro. Tujuan skripsi ini mendeskripsikan penyelesaian sengketa dalam pengiriman barang pada jual beli online shopee di J&T Kota Metro dan mendeskripsikan penyelesaian sengketa dalam pengiriman barang pada jual beli online shopee di J&T Kota Metro ditinjau hukum Islam dan hukum positif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research ) yang bersifat deskriptif analisis. Sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder, yaitu melalui wawancara dan studi pustaka. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif menggunakan pola berfikir induktif. Bedasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa adapun penyelesaian sengketa dalam pengiriman barang pada jual beli online shopee di J&T Kota Metro pada praktiknya diselesaikan melalui jalur non litigasi (diluar pengadilan) dimana pihak J&T Kota Metro dan konsumen Melakukan diskusi musyawarah tanpa ikut campur pihak ketiga dengan memberi bukti memang benar kelalaian yang terjadi dikarenakan pihak J&T Express dan adanya kesepakatan damai dengan konsumen atas pemberian besarnya ganti rugi oleh pihak J&T Kota Metro. Praktik yang dilakukan oleh pihak J&T Kota Metro dan Konsumen sudah sah sesuai dengan Hukum Islam karena memenuhi rukun dan syarat perdamaian (al-shluh ) yaitu dilakukan dengan cara musyawarah sedangkan dalam Hukum Positif diselesaikan dengan cara berunding dan negosiasi dimana adanya itikad baik dari pihak J&T Kota Metro memberi ganti rugi dan disepakati oleh konsumen serta mencapai kesepakatan damai.

Actions (login required)

View Item