PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PASIEN DALAM LAYANAN JASA KONSULTASI DOKTER DI APLIKASI HALODOC DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (Studi Kasus di Aplikasi Halodoc)

ALDI, ALFIKO (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PASIEN DALAM LAYANAN JASA KONSULTASI DOKTER DI APLIKASI HALODOC DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF (Studi Kasus di Aplikasi Halodoc). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of skripsi ALDI ALFIKO.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Perkembangan layanan kesehatan berbasis digital di tanah air kini semakin marak. Hal ini menjadi kemajuan positif dibidang kesehatan karena akses yang lebih mudah bagi pasien terhadap informasi kesehatan. Konsultasi dokter melalui media online merupakan hal baru. Namun banyak masyarakat yang tidak puas, ketidakpuasan ini terjadi karena pengguna mengkhawatirkan keamanan data yang diinput ke dalam layanan kesehatan digital tersebut. Ini karena belum adanya aturan tentang keamanan data yang masih menjadi masalah utama dalam perkembangan layanan digital ini antara lain, terjadinya komunikasi yang kurang baik antara dokter dengan pasien karena tidak terbiasa memeriksa penyakit hanya melalui telepon. Dokter tidak bisa melihat ekspresi pasien tentang apa yang dirasakan hanya melaui ponsel/ smartphone. Dokter juga tak berpengalaman memeriksa pasien melalui aplikasi, meski saat ini pelan-pelan banyak yang sudah terbiasa. Ditambah banyak juga dokter senior yang tidak cakap menggunakan teknologi. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui Sistem layanan jasa konsultasi dokter dalam aplikasi Halodoc dan Perlindungan hukum terhadap pasien dalam jasa konsultasi dokter dalam Aplikasi Halodoc ditinjau dari hukum Islam dan hukum positif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi untuk mendiskripsikan setting, kegiatan yang terjadi, orang yang terlibat dalam kegiatan, waktu kegiatan dan makna yang diberikan oleh para pelaku yang diamati tentang peristiwa yang bersangkutan , dan wawancara dengan menyiapkan pertanyaan-pertanyaan secara langsung kepada Pasien dan Dokter yang terlibat di aplikasi, serta mengumpulkan data tambahan buku-buku, jurnal serta tulisan cendikiawan yang berkaitan dengan objek penelitian, menggunakan metode kualitatif, setelah data terkumpul maka peneliti melakukan analisis kualitatif dengan menggunakan cara berfikir induktif lalu mendokumentasikan yaitu mengumpulkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, lalu menarik ke dalam sebuah kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa belum adanya ketentuan nasional yang mengatur secara spesifik tentang layanan konsultasi online di aplikasi Halodoc, sehingga kondisi realitas saat ini mempertanyakan keabsahan hukum terhadap dokter yang berpraktik dengan menggunakan layanan jasa konsultasi online. Selain itu, perlu juga disadari bahwa penggunaan layanan konsultasi online di Halodoc ini atau pasien masih banyak hambatan dalam berkonsultasi dari waktu, kendala sinyal dan komunikasi yang kurang jelas sehingga menjadi sebuah kemungkinan kesalahan dalam pendiagnosaan penyakit, dan dalam Islam pun perlu ada perlindungan dalam transaksi diaplikasi karena membuat kenyamanan dari semua pihak maka akan terjadilah keseimbangan (Tawazun) sebagaimana yang di ajarkan dalam ekonomi Islam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 21 Jul 2022 03:07
Last Modified: 21 Jul 2022 03:07
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/19913

Actions (login required)

View Item View Item