KONSEP KHILĀFAH DALAM AL-QUR’ĀN (Perspektif Tafsir Al-Qurthubi dan Relevansinya Terhadap Kerajaan Islam Demak)

Hendri, Agusman (2022) KONSEP KHILĀFAH DALAM AL-QUR’ĀN (Perspektif Tafsir Al-Qurthubi dan Relevansinya Terhadap Kerajaan Islam Demak). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI HENDRI GUSMAN.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK KONSEP KHILĀFAH DALAM AL-QUR’ĀN (Perspektif Tafsir Al-Qurthubi dan Relevansinya Terhadap Kerajaan Islam Demak) Oleh : Hendri Agusman Kajian terhadap konsep khilāfah dalam Al-Qur‟ān menarik untuk diperhatikan karena hal ini berkaitan dengan hubungan antara agama (Islam) dan negara. Khilāfah atau sistem pemerintahan Islam kini menjadi sebuah hal yang justru melahirkan perbedaan pendapat dikalangan akademisi. Pendapat pertama menyatakan bahwa dalam Islam sudah diatur mengenai sistem ketatanegaraan, sedangkan pendapat kedua menyatakan bahwa Islam hanya mengatur etika nilai dalam bernegara. Sehingga perlu untuk dikaji lebih dalam mengenai wujud khilāfah ini dalam Al-Qur‟ān untuk menemukan titik pencerahan atas perbedaan pendapat tersebut. Adapun ayat-ayat yang peneliti klasifikasikan berdasarkan kesamaan tema tentang khilāfah adalah QS. al-Baqarah [2]: 30, Sad [38]: 26, QS. al- Nisâʹ[4]: 59, al�Mâidah[5]: 49, al-An‟am [6]: 57, QS. Ali Imran [3]: 159 dan QS. An�Nur [24]: 55. Kerajaan Islam Demak merupakan kerajaan yang menggunakan al-Quran dan hadits sebagai dasar hukum dalam menjalankan roda pemerintahannya. Maka untuk menemukan titik pencerahan atas perbedaan pendapat tersebut, dan mengungkap relevansi implementasi syariat Islam dalam bernegara pada potret sejarah Kerajaan Islam Demak dengan konsep khilāfah dalam Al�Qur‟ān, maka peneliti mengangkat judul skripsi Konsep Khilāfah Dalam Al-Qur‟ān (Perspektif Tafsir Al-Qurthubi dan Relevansinya Terhadap Kerajaan Islam Demak). Untuk memudahkan penelitian ini, maka peneliti merumuskan pokok permasalahan yakni, Bagaimana konsep khilāfah dalam Al�Qur‟ān menurut Tafsir Al-Qurthubi dan Bagaimana relevansi ayat�ayat tentang khilāfah terhadap potret sistem pemerintahan Kerajaan Islam Demak. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pustaka (library research), yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data yang bersifat kepustakaan, seperti buku, naskah, jurnal dokumen dan lain sebagainya. Adapun penelitian ini bersifat “deskriptif” yaitu suatu penelitian yang bertujuan memaparkan, menggambarkan, dan melaporkan suatu keadaan tanpa menilai benar atau tidaknya suatu konsep atau ajaran yang menjadi obyek penelitian. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan tafsir yaitu metode tahlili. Kemudian metode yang digunakan untuk menganalisis data pada penelitian ini adalah metode analisis isi/content analysis. Dalam pengambilan kesimpulan, metode yang digunakan adalah metode deduktif, yaitu menganalisis objek yang dijadikan penelitian yang bersifat umum selanjutnya ditarik kesimpulan yang bersifat khusus, untuk menjawab pokok permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini. Berdasarkan penelitian dari fokus masalah yang peneliti kaji ditemukan bahwa konsep khilāfah dalam Al-Qur‟ān menurut Tafsir al�Qurthubi adalah; Pertama, wajib mengangkat pemimpin. Kedua, pemilihan pemimpin dengan penetapan atau kesepakatan ulama dan orang bijak. Ketiga, memilih pemimpin sesuai kriteria yang ditetapkan ulama. Keempat, harus bermusyawarah. Kelima, wajib taat kepada pemimpin dalam kebaikan. Keenam, wajibnya bertanya/konsultasi kepada ulama. Ketujuh, memutuskan perkara dengan hukum Allah. Kedelapan, menyadari bahwa penetapan hukum hak dan batil hanyalah hak Allah kita hanya mengikuti aturan Allah saja. Kesembilan, kekuasaan akan diberikan kepada orang yang beriman dan beramal shalih. Kesepuluh, wajibnya pemimpin beramar ma‟ruf nahi mungkar dan bersikap adil, kemudian konsep tersebut memiliki relevansi terhadap potret pemerintahan Kerajaan Islam Demak, kecuali pada pemilihan pemimpin, Kerajaan Islam Demak menggunakan sistem pemilihan putra mahkota/keturunan raja (monarki). Dengan kesimpulan bahwa konsep khilāfah yang terdapat pada al-Quran merupakan nilai-nilai bernegara yang dapat diterapkan pada sistem pemerintahan apapun, dibuktikan dengan adanya relevansi penerapan nilai-nilai tersebut dalam pemerintahan Kerajaan Islam Demak yang sistem pemerintahannya monarki. Kata Kunci : Konsep Khilāfah, Tafsir Al-Qurthubi, Kerajaan Islam Demak

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Jul 2022 07:06
Last Modified: 18 Jul 2022 07:06
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/19842

Actions (login required)

View Item View Item