PERAN MUDABBIR SEBAGAI KONSELOR SEBAYA DALAM MENGATASI PERMASALAHAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTADIIN JATI AGUNG LAMPUNG

YUNI, KUSNAWATI (2022) PERAN MUDABBIR SEBAGAI KONSELOR SEBAYA DALAM MENGATASI PERMASALAHAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTADIIN JATI AGUNG LAMPUNG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Pondok Pesantren memiliki sistem pendidikan yang berbeda dengan sistem pendidikan di sekolah pada umumnya, dimana santri memiliki kewajiban untuk tinggal dan mengikuti seluruh kegiatan di Pondok Pesantren selama 24 jam sehari. Kewajiban tersebut menuntut santri untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kebiasaan yang ada di Pondok Pesantren. Begitu pula dengan santri baru yang berasal dari berbagai latar belakang, mereka mengalami banyak permasalahan yang berkaitan dengan penyesuaian diri. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran mudabbir sebagai konselor sebaya dalam mengatasi permasalahan santri baru di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Jati Agung Lampung Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang berupaya menghimpun, mengelola, dan menganalisa data secara kualitatif. Sumber data primer diperoleh dari wawancara dengan 4 mudabbir, 4 santri baru, 2 ustadz dan 2 ustadzah. Dan sumber data sekunder diperoleh dari buku�buku, dokumen-dokumen, internet dan media cetak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara tidak terstruktur, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dengan menggunakan model analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran mudabbir sebagai konselor sebaya dalam mengatasi permasalahan santri baru dalam menyesuaikan diri mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Peran mudabbir sebagai konselor sebaya terlaksana dengan upaya : 1) Mudabbir sebagai pembina santri, 2) Mudabbir sebagai teladan yang baik, 3) Mudabbir sebagai teman dan sahabat, 4) Mudabbir sebagai pendengar yang baik, 5) Mudabbir membantu memecahkan permasalahan santri, dan 6) Mudabbir sebagai pusat informasi bagi santri. Layanan bimbingan dan konseling yang diberikan oleh mudabbir kepada santri dalam mengatasi permasalahan santri adalah: 1) Layanan orientasi dan informasi, 2) Layanan konseling individual, dan 3) Layanan mediasi. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa peran mudabbir sebagai konselor sebaya dalam mengatasi permasalahan santri baru di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Jati Agung Lampung Selatan sudah berjalan dengan baik dan santri baru dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan di Pondok Pesantren. Kata Kunci: Konselor Sebaya, Mudabbir, Permasalahan Santri

Actions (login required)

View Item