TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ALIH FUNGSI DANA BANTUAN COVID SAAT PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI CV GLOBAL KONSTRUKSI

MUHAMMAD, FATHUR ROZIE (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ALIH FUNGSI DANA BANTUAN COVID SAAT PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI CV GLOBAL KONSTRUKSI. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Saat ini masyarakat dunia tengah dibuat resah dengan adanya virus corona Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan SARS-CoV-2 yang mengakibatkan infeksi pernafasan, mulai dari gejala ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru seperti pneumonia. Untuk mencegah semakin banyaknya rakyat Indonesia yang terpapar akibat virus ini maka pemerintah merevisi Permenkop UMKM No. 2 Tahun 2021. Pemerintah menggolontorkan bantuan berupa dana untuk nantinya dipergunakan berbagai UMKM yang wajib menerapkan program Protokol Kesehatan di sekitar wilayah UMKM tersebut maupun saat sedang melaksanakan kegiatan produksi. Tidak terkecuali juga untuk UMKM yang berbentuk perusahaan swasta dalam bidang jasa konstruksi juga akan mendapatkan dana bantuan khusus yang di mana untuk menerapkan Protokol Kesehatan tersebut, saat sedang melaksanakan kegiatan proyek konstruksi. Namun berdasarkan hasil pengamatan peneliti, dana bantuan ini tidak dipergunakan sesuai fungsinya di lokasi proyek Cv. Global Konstruksi yaitu khusus menerapkan Protokol Kesehatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut,bagaimanakah pengalihan fungsi dana bantuan covid saat pelaksanaan proyek konstruksi oleh perusahaan Cv. Global Konstruksi dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pengalihan fungsi dana bantuan covid saat berlangsungnya pelaksanaan proyek konstruksi di Cv. Global Konstruksi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observarsi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu akan dikaji menggunakan metode induktif. Berdasarkan hasil penelitian yang berhasil dihimpun oleh peneliti maka dapat disimpulkan. Yaitu pengalihan fungsi dana bantuan covid saat pelaksanaan proyek konstruksi oleh perusahaan Cv. Global Konstruksi yaitu praktik pengalihan fungsi dana hibah penanggulangan virus Covid-19 saat berlangsungnya kegiatan konstruksi di lokasi proyek, yang dimana dana tersebut akan digunakan untuk menyediakan berbagai peralatan untuk menunjang protokol kesehatan, namun karena terjadinya ketidak pastian terhadap elemen pelaksanaan konstruksi seperti material, tukang, peralatan, transportasi, terganggunya mobilitas material dan tukang, eskalasi harga dan bahan baku yang melambung. Ditambah lagi dana proyek yang terlambat cair karena pemerintah melakukan kebijakan penundaan pembelanjaan dana selain dari sektor kesehatan. Sehingga Cv. Global Konstruksi mau tidak mau untuk melakukan kebijakan pengalihan fungsi dana bantuan Covid-19 tersebut agar proyek tetap berjalan dan tidak terbengkalai. Namun ada saat di mana keadaan proyek konstruksi sudah kembali normal jadi sebisa mungkin pihak Cv. Global Konstruksi akan mengalokasikan kembali dana bantuan tersebut untuk menerapkan protokol kesehatan di lokasi proyek. Tinjauan hukum Islam terhadap pengalihan fungsi dana bantuan covid saat berlangsungnya pelaksanaan proyek konstruksi di Cv. Global Konstruksi adalah tentang mengenai syarat dan rukun hibah serta mengenai kedudukan harta hibah dalam Al-Quran dan As-sunnah, bahwa berdasarkan argumen dan landasan teori yang telah dipaparkan diatas maka kebijakan dari pengalihan fungsi dana bantuan covid saat proyek konstruksi berlangsung pada Cv. Global konstruksi tidak diperbolehkan karena pada praktiknya kebijakan pengalihan fungsi ini tentu saja sudah tidak sesuai dengan akad di awal yaitu untuk menerapkan protokol kesehatan di lokasi proyek yang di mana bertujuan untuk mencegah terpaparnya virus covid kepada para pekerja lapangan di lokasi proyek. Namun terdapat proyek konstruksi yang dimana oleh Cv. Global Konstruksi tidak melakukan kebijakan pengalihan fungsi dana covid tersebut sehingga praktik hibah pada proyek tersebut diperbolehkan, karena telah sesuai akad di awal yaitu dana tersebut dipergunakan sebagaimana mestinya yaitu melaksanakan protokol kesehatan di lokasi proyek.

Actions (login required)

View Item