AKTIVITAS DAKWAH TERHADAP REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DUSUN JEPANG DESA KRAWANG SARI KECAMATA NATAR LAMPUNG SELATAN

LULU, SAFITRI (2022) AKTIVITAS DAKWAH TERHADAP REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DUSUN JEPANG DESA KRAWANG SARI KECAMATA NATAR LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Aktivitas dakwah adalah sesuatu yang berbentuk kegiatan yang dilakukan untuk mengajak ke jalan yang mulia yaitu Allah SWT. Untuk meluruskan perbuatan yang meyimpang dari islam. Kemudia remaja putus sekolah adalah siswa yang meninggalkan bangku sekolah sebelom lulus dan tidak mendapatkan pendidikan yang cukup sehingga kesejahteraan ekomoni dan sosial terbatas sebagai orang dewasa. Pembangunan dakwah dimaksudkan agar ajaran islam secara keseluruhan meresapi kehidupan manusia sehingga mampu memecahkan apapun masalah kehidupan yang sesuai dengan ridho Allah SWT.. dengan demikian dakwah dipandang sebagai proses pendidikan individu masyarakat sekaligus prose pembangunan itu sendiri. Adapun rumusan masalahnya adalah bagaimana aktivitas dakwah terhadap remaja putus sekolah yang ada di Dusun jepang Desa Krawang Sari. Dengan tujuan untuk mendeskripsikan aktivitas dakwah terhadap remaja putus sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan penelitian lapangan atau field research yang dilakukan dengan data yang ada dilapangan. Dan sifat penelitian yaitu metode kualitatif dengan menghasilkan data deskriptif. Adapun sumber datanya adalah sumber data primer dengan menggunakan purposive sampling dengan pengambilan 7 sampel yaitu 2 orang da’i dan juga 5 remaja putus sekolah pada usia 15 tahun di kelas 3 SMP. Dan terdapat sumber data sekunder dengan memperoleh hasil dari dokumentasi, buku,jurnal dan juga sumber tertulis yang mengandung informasi berhubungan dengan masalah yang penulis bahas. Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan juga dokumentasi hasil penelitian ini menunjukan bahwa permasalahan yang ada pada remaja putus sekolah adalah minimnya perekonomian keluarga hingga tidak sanggup untuk membiayai kebutuhan pendidikan si anak yang kemudian akhirnya para remaja tersebut berhenti untuk melanjutkan pendidikan di bangku sekolah. Kemudian dengan adanya dorongan dari para orangtua mereka dan juga masyarakat sekitar membuat para remaja putus sekolah tersebut ikut bergabung dalam sebuah aktivitas dakwah dan dibimbing oleh beberapa da’i yang ada pada risma di Dusun Jepang Desa Krawang sari. Metode yang digunakan oleh da’i kepada mad’u yaitu remaja putus sekolah dengan menggunakan metode bil lisan, merupakan metode yang dilakukan secara lisan dan diterapkan secara langsung dengan tujuan agar remaja putus sekolah bisa lebih mudah dalam memahami ilmu-ilmu yang telah disampaikan oleh para da’i.metode bil lisan yang digunakan seperti metode ceramah,metode Tanya jawab dan juga metode diskusi

Actions (login required)

View Item