IMPLEMENTASI PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT BAGI NARAPIDANA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Pada Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandar Lampung)

INDRI, DEA NADA (2022) IMPLEMENTASI PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT BAGI NARAPIDANA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Pada Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandar Lampung). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI (COVER BAB I - II & DAPUS).pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL INDRI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi pemberian pembebasan bersyarat dalam perspektif fiqh siyasah pada Rutan Kelas I Bandar Lampung. Sebagai Negara hukum maka Indonesia selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia, oleh karena itu setiap warga negara Indonesia wajib dilindungi hak-haknya, tidak terkecuali seseorang yang menjalani masa pemidanaan yang disebut dengan narapidana. Upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk memenuhi salah satu hak narapidana yaitu pembebasan bersyarat, pembebasan bersyarat adalah proses pembinaan narapidana dan anak pidana di luar Rutan dan Lapas setelah menjalani sekurang�kurangnya 2/3 masa pidananya minimal 9 (Sembilan) bulan dan diperuntukan untuk narapidana dengan pidana sama atau lebih dari 1 (satu) tahun 7 (tujuh) bulan. Pembebasan bersyarat diatur oleh Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan dan Peraturan Menteri Hukum dan Ham No. 3 Tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat. Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah Bagaimana implementasi pemberian pembebasan bersyarat di Rutan Kelas I Bandar Lampung, apakah faktor penghambat dan pendukung pemberian pembebasan bersyarat, dan bagaimana pandangan Fiqh siyasah terhadap implementasi pemberian pembebasan bersyarat di Rutan Kelas I Bandar Lampung. Hal tersebutlah yang mendorong penulis untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemberian pembebasan bersyarat di Rutan Kelas I Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan atau pada informan, Penelitian ini juga menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dan sumber data yang diperoleh yaitu data primer yang diperoleh dari wawancara dengan para informan dan data sekunder yang berupa dokumen, undang-undang, buku-buku, Al�Qur’an dan hadist serta data tersier yang diperoleh dari internet. Pengolahan data menggunakan metode editing, reconstructing, dan sistematika data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Rutan Kelas I Bandar Lampung dalam melaksanakan pemberian pembebasan bersyarat telah sesuai dengan peraturan yang berlaku namun pelaksanaannya tidak berjalan secara maksimal dikarenakan terdapatnya faktor penghambat iii seperti: keterlambatan dan ketidakjelasan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti kutipan putusan hakim dan berita acara pelaksanaan putusan pengadilan, tidak adanya penjamin dan pemberkasan yang membutuhkan biaya. Selain itu dalam perspektif Fiqh siyasah pihak Rutan atau Kepala Rutan telah menjalankan amanah yang diberikan kepadanya sebagai khalifah atau pemimpin untuk memberikan pembebasan narapidana dalam bentuk pengampunan hukuman dan syafaat kepada narapidana. Dan Pembebasan bersyarat sebagai salah satu bagian dalam Fiqh Siyasah Tanfidziyyah. Kata Kunci: Pembebasan Bersyarat, Pengampunan hukuman, al�syafaat, amanah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 23 Jun 2022 03:32
Last Modified: 23 Jun 2022 03:32
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/19567

Actions (login required)

View Item View Item