PAKAIAN WANITA DALAM PERSPEKTIF MUHAMMAD SYAHRUR (Kajian Tafsir ayat pakaian Wanita dalam al-Quran)

Tri, Arni Paramita (2022) PAKAIAN WANITA DALAM PERSPEKTIF MUHAMMAD SYAHRUR (Kajian Tafsir ayat pakaian Wanita dalam al-Quran). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 & BAB 5.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL TRI ARNI PARAMITA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK PAKAIAN WANITA DALAM PERSPEKTIF MUHAMMAD SYAHRUR (Studi Penafsiran Ayat Pakaian Wanita dalam al-Quran) Kajian keilmuan Islam khususnya dibidang tafsir semakin berkembang seiring dengan kehidupan yang moderen, Salah satu topik yang menarik menjadi isu global, dan menjadi perbincangan yang tak pernah henti, Tentang Pakaian Wanita atau Hijab, Pakaian wanita atau Hijab sering kali menjadi Isu-isu konteporer, dikarenakan berkembanhnya zaman juga berkembanganya para pemikir Islam Khususnya keilmun dibidang Tafsir, dimana terjadi pergeseran makna antara pakain muslim dimasa tafsir klasik dengan pakain wanita Muslim dimasa tafsir konteporer atau modren. Fokus masalah dari penelitian ini Mengacu pada seputar Pakaian menurut Muhammad Syahrur, dan batas ambang Minimal dan Maksimal pakaian menurut Muhammad Syahrur, Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dengan menggunakan data primer yaitu al-Quran dan Buku yang berisi pemahaman Muhammd Syahrur tentang Pakaian Wanita atau Hijab, dan data skunder adalah buku�buku dan artikel lain yang terkait dengan pembahasan. Pakaian Wanita Dalam Perspektif Muhammad Syahrur (Studi Penafsiran Ayat Pakaian Wanita dalam al�Quran) Setelah data-data terkumpul kemudian dianalisis secara content analysis (analisis isi) dengan variable utama Adapun langkah pokok analisis data dalam penelitian ini diawali dengan inventarisasi teks berupa ayat, mengkaji teks, melihat historis ayat dan melihat hadits selanjutnya diinterpretasikan secara objektif dan dituangkan secara deskriptif dan ditarik beberapa kesimpulan secara deduktif dengan mengacu kepada masalah yang telah dirumuskan. Muhammad Syahrur mengartikan Pakaian wanita atau hijab sebagai sebuah tradisi agama bangsa Persia yang biasa menggunakan hijab dengan cara menutup seluruh anggota tubuhnya dari kepala sampai kaki. Hijab juga difungsikan sebagai pengajaran bukan sebagai penetapan hukum. Oleh karena itu, Muhammad Syahrur dengan tegas hijab bukanlah perintah Tuhan yang bisa dihukumi halal atau haram, tetapi ia tidak lebih dari sebuah tradisi pakaian sebelum Islam, dimana tradisi agama-agama terdahulu pada saat itu mengenakan hijab yang biasa dipakai oleh perempuan dengan cara menutup seluruh anggota tubuhnya dari kepala sampai kaki. Syahrur berkesimpulan pakaian wanita mempunyai batas maksimal dan minimal, batas maksimalnya adalah kecuali muka dan telapak tangan sedangkan batas minimalnya adalah hanya menutupi al-juyub yang menurutnya meliputi dada, bagian tubuh dibawah ketiak, kemaluan dan pantat dan batas yang Melanggar Syariat adalah telanjang tanpa pakaian sama sekali di hadapan seluruh mahramnya termasuk aba’i dan memperlihatkan daerah intim bagian atas (al-Juyub al-‘Ulwiyah) dihadapan semua orang perempuan muslim di negara manapun hendaknya mereka mengenakan pakaian yang sesuai dengan kebiasaan setempat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 17 Jun 2022 07:16
Last Modified: 17 Jun 2022 07:16
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/19521

Actions (login required)

View Item View Item