NILAI FILOSOFIS MISTIK BUDAYA JAWA DALAM MEMPERINGATI HARI KEMATIAN (Studi di Desa Sumber Agung Kecamatan Muara Sungkai Kabupaten Lampung Utara)

Lestari, Sri (2017) NILAI FILOSOFIS MISTIK BUDAYA JAWA DALAM MEMPERINGATI HARI KEMATIAN (Studi di Desa Sumber Agung Kecamatan Muara Sungkai Kabupaten Lampung Utara). Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Skripsi_Full.pdf]
Preview
PDF
Download (67MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK NILAI FILOSOFIS MISTIK BUDAYA JAWA DALAM MEMPERINGATI HARI KEMATIAN (Studi di desa Sumber Agung kecamatan Muara Sungkai kabupaten Lampung Utara) OLEH: SRI LESTARI 1331010015 Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui proses dan nilai filosofis yang terkandung dalam tradisi Jawa dalam memperingati hari kematian yang berada di Desa Sumber Agung Kecamatan Muara Sungkai Kabupaten Lampung Utara. Nilai apa saja yang terkandung di dalam tradisi mistik budaya Jawa dalam memperingati hari kematian. Motode ini berjenis penelitian lapangan menggunakan metode kualitatif yang sifat penelitiannya deskriptif. Peneliti dalam mengumpulkan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi dengan menggunakan teknik populasi dan sampling. Untuk mencapai penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode filsafat seperti metode: interprestasi, heuristik dan kesinambungan historis dan analisis, yang mana metode tersebut digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan sebuah objek yang berhubungan dengan penelitian serta bertujuan untuk mencari dan menemukan proses dan nilai filosofi yang ada dalam tradisi mistik budaya Jawa dalam memperingati hari kematian. Dengan metode ini diharapkan seseorang dapat memberikan proses dan nilai filosofiterhadap sesuatu yang diyakini dan mendapat hikmah serta ajaran yang terkandung dalam sebuah tradisi yang ada khususnya tradisi budaya Jawa dalam memperingati hari kematian. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa hal: nilai filosofi yang terkandung dalam tradisi sesajen adalah melestarikan warisan nenek moyang, wujud terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, perwujudan sikap hormat, perwujudan sikap keseimbangan sosial, mendapat keselamatan, bahagia, kesejahteraan, kedamaian , agar roh orang yang meninggal tersebut selamat di alam kubur dan tidak mengganggu keluarga yang ditinggalkannya nilai filosofis dalam ritual sesajen dapat menjelaskan tentang rangkaian prosesi tradisi sesajen dalam memperingati hari kematian yang terdiri dari, 1) nampan sebagai tempat sesaji , 2) kembang tujuh rupa, 3) minyak wangi, 4) minuman (kopi, the, susu putih, coklat dan air putih), 5) bubur merah dan putih.. Berdasarkan uraian yang sudah dipaparkan, maka ditemukan bahwa pelaksanaan tradisi sesajen dapat dipercaya memberikan perlindungan dan keselamatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Aqidah Filsafat
Depositing User: HAMID FAHMI FAHMI
Date Deposited: 08 Nov 2017 01:39
Last Modified: 08 Nov 2017 01:39
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/1941

Actions (login required)

View Item View Item