TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK KERJASAMA BAGI HASIL DALAM USAHA REMPEYEK (Studi Pada Usaha Rempeyek Rumahan di Kelurahan Enggal Kecamatan Tanjung Karang Bandar Lampung)

MIFTAHUL, JANNAHH (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK KERJASAMA BAGI HASIL DALAM USAHA REMPEYEK (Studi Pada Usaha Rempeyek Rumahan di Kelurahan Enggal Kecamatan Tanjung Karang Bandar Lampung). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of Skripsi Miftahul Jannah.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Kerja sama bagi hasil merupakan kerja sama antara kedua belah pihak yang saling tolong menolong guna membantu perekonomian salah satu pihak. Pemilik melakukan kerja sama dengan cara memberi modal dan kepercayaan kepada pengelola untuk mengelola usaha tersebut dengan modal sepenuhnya dari pemilik usaha atau pemilik modal yang diserahkan kepada pengelola. Dengan hasil yang akan dibagi dua kepada pemilik dan pengelola modal. Praktek kerja sama antara pihak pemilik dengan pengelola bahwa hasil yang didapat dikurangi modal untuk pengeluaran bahan-bahan. Kemudian keuntungan akan dibagi dengan kesepakatan di awal. Pembagiannya dilakukan dengan akad perjanjian secara lisan, apabila pemilik dan pengelola mendapatkan keuntungan yang besar maka hasil yang di dapat oleh pemilik dan pengelola juga sangat besar. Sedangkan kerugian selama bukan kelalaian dari pengelola maka kerugian akan ditanggung pemilik modal. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Praktik kerja sama bagi hasil antara pemilik usaha dengan pengelola usaha rempeyek rumahan di Kelurahan Enggal, Kecamatan Tanjung Karang, Bandar Lampung, serta bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik kerja sama bagi hasil antara pemilik usaha dengan pengelola usaha rempeyek rumahan di Kelurahan Enggal, Kecamatan Tanjung Karang, Bandar Lampung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahul praktik kerja sama bagi hasil antara pemilik usaha dengan pengelola usaha dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap praktik kerja sama bagi hasil antara pemilik usaha dengan pengelola usaha. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilakukan pada Usaha Rempeyek Rumahan di Kelurahan Enggal Kecamatan Tanjung Karang Bandar Lampung . Sumber data yang penulis gunakan adalah terdiri dari sumber data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dari kedua belah pihak yaitu pemilik dan pengelola dan sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui penelaahan buku-buku, jurnal yang berkaitan dan menunjang penelitian ini. Setelah data terkumpul penulis melakukan analisa data dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa praktik kerja sama bagi hasil pada Usaha Rempeyek Rumahan dilakukan antara pemilik dan pengelola usaha rempeyek secara lisan (tidak tertulis). Dalam praktik kerja sama bagi hasil yang di terapkan, menjelaskan bahwa keuntungan akan dibagi dengan kesepakatan di awal yaitu 60:40. Pemilik mendapatkan 60% dari hasil keuntungan yang di dapat, sedangkan pengelola mendapatkan 40% dengan dikurangi upah karyawan dari hasil keuntungan yang di dapat. Namun dalam penerapannya terjadi ketidak transparan antara pemilik modal dengan pengelola usah. Pembagian hasil di bagi bedasarkan satu pihak tidak berdasarkan kedua belah pihak. Sehingga salah satu pihak merasa dirugikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 06 Jun 2022 07:56
Last Modified: 06 Jun 2022 07:56
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/19403

Actions (login required)

View Item View Item