Muhammad, Rizky Anugrah Vandia (2022) INJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG AKAD PADA DRIVER DAN KONSUMEN GO-JEK YANG TIDAK SESUAI APLIKASI (Studi Pada Shelter Go-Jek Embung Korpri). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.
PDF
Download (1MB) |
|
PDF
Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksaan akad pada driver dan konsumen go-jek yang tidak sesuai aplikasi di shelter go-jek Embung Korpri Bandar Lampung. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan studi kasus, dengan mengamati akad yang tidak sesuai aplikasi di shelter go-jek Embung Korpri Bandar Lampung. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana akad yang terjadi antara driver dan konsumen go-jek yang tidak sesuai aplikasi, dan bagaimana pandangan hukum islam tentang akad pada driver dan konsumen go-jek yang tidak seusuai aplikasi. Metode Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan pengamatan. Data primer diperoleh langsung dari responden mengenai akad pada driver dan konsumen go-jek yang tidak sesuai aplikasi di shelter go-jek Embung Korpri Bandar Lampung, sedangkan data sekunder berupa teori-teori dan norma hukum serta data penunjang lainnya diperoleh dari Al-Qur’an, hadits, buku, kitab-kitab fiqih, skripsi, kepustakaan, dokumentasi, dan literature-literatur lainnya. Semua data tersebut merupakan bahan-bahan untuk mendeskripsikan akad pada driver dan konsumen go-jek yang tidak sesuai aplikasi di shelter go-jek Embung Korpri Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa driver go-jek bisa memilih setuju atau bisa menolak untuk mengantarkan konsumen sesuai tujuan diaplikasi. Jika driver setuju maka terjadilah akad antara driver dan konsumen go-jek. Pandangan hukum Islam pada praktek pemesanan go-jek antara konsumen dan driver di Shelter Go-jek Embung Korpri bertentangan dengan hukum Islam, akadnya menjadi fasid (rusak) serta dapat merugikan pihak driver, hal ini disebabkan karena driver go-jek melakukan akad dengan konsumen untuk diantarkan ke lokasi yang tidak sesuai aplikasi dengan sengaja dan secara manual diluar pada aplikasi, dan hal tersebut diperbolehkan dilakukan oleh konsumen go-jek, dikarenakan kesalahan pada jaringan sinyal handphone atau titik lokasi yang dituju belum terdapat pada aplikasi go-jek yang menyebabkan pihak konsumen dengan terpaksa memesan dengan titik tujuan lokasi yang terdekat, dan dengan syarat pihak driver dengan konsumen saling sepakat menyetujui saling suka dan rela dengan tujuan tolong menolong baik dalam akadnya maupun dalam upah yang di berikan konsumen di luar aplikasi sebagai rasa terimakasih kepada driver go-jek, maka hal tersebut tidak bertentangan dengan hukum Islam. Kata kunci: Akad, Go-Jek, Hukum IslaM
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah) |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 03 Jun 2022 07:42 |
Last Modified: | 03 Jun 2022 07:42 |
URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/19383 |
Actions (login required)
View Item |