YOGI, RIDWAN HABIBI (2022) ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG SISTEM BAGI KERUGIAN PADA AKAD MUDHARABAH (Di Rumah Makan Ayam Geprek King Sukarame Bandar Lampung). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.
PDF
Download (2MB) |
|
PDF
Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG SISTEM BAGI KERUGIAN PADA AKAD MUDHARABAH (Di Rumah Makan Ayam Geprek King Sukarame Bandar Lampung) Oleh Yogi Ridwan Habibi Perkembangan zaman dan pengetahuan telah membawa akad-akad Islam mulai dikenal dan dipraktik kan di segala macam kegiatan perikatan dan khususnya pada jual beli, salah satunya pada Rumah Makan Ayam Geprek King Sukarame Bandar Lampung yang menerapkan akad Mudharabah sebagai akad perikatan kerjasama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem bagi kerugian pada akad Mudharabah pada Rumah Makan Ayam Geprek King Sukarame Bandar Lampung. Rumah Makan Ayam Geprek King Sukarame Bandar Lampung menerapakan sistem bagi hasil menggunakan akad Mudharabah, namun penulis menemukan ketidaksesuian dalam pembagian kerugian dalam akad Mudhrabah yang diterapkan pada Rumah Makan Ayam Geprek King. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana praktek sistem bagi kerugian pada akad Mudharabah di Rumah Makan Ayam Geprek King Sukarame Bandar Lampung ?. 2) Bagaimana pandangan hukum Islam tentang praktek bagi kerugian di Rumah Makan Ayam Geprek King Sukarame Bandar Lampung ? Penelitian ini dilakukan pada Rumah Makan Ayam Geprek King Sukarame Bandar Lampung adapun penelitian ini ialah penelitian lapangan (field research) dan menggunakan metode kualitatif dengan data primer dan skunder. Teknik penumpulan data yang dilakukan yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktik bagi kerugian pada akad Mudharabah dan mengetahui pandangan hukum Islam tentang sistem bagi kerugian yang diterapkan pada Rumah Makan Ayam Geprek King Sukarame Bandar Lampung. Penelitian menunjukan bahwa penerapan praktik sistem bagi kerugian akad Mudharabah pada Rumah Makan Ayam Geprek King Sukarame Bandar Lampung dilakukan dengan membagi kerugian secara merata dengan presentase 50% : 50% antara pemodal dan pengelola. Kerugian yang dibagi tersebut kerugian yang meliputi semua jenis kerugian baik kesalahan dalam pengelolaan maupun kesalahan yang tidak disengaja. Pembagian kerugian tersebut dapat dikatakan tidak sesuai pada prinsip akad Mudharabah. Hal ini dikuatkan dengan Fatwa Dewan Syariah No 07/DSN/MUI/IV/2000 Pasal 3 yang menyatakan bahwa: “Pada dasarnya, dalam Mudharabah tidak ada ganti rugi karena pada dasarnya akad ini bersifat amanah (yad al-amanah). Kecuali
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah) |
Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
Date Deposited: | 03 Jun 2022 07:39 |
Last Modified: | 03 Jun 2022 07:39 |
URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/19382 |
Actions (login required)
View Item |