ANALISIS PROSES PENYELESAIAN PERKARA CERAI GĀIB DAN PERTIMBANGAN HAKIM DI PENGADILAN AGAMA GEDONG TATAAN

Annisa, Ulfa Haryati (2022) ANALISIS PROSES PENYELESAIAN PERKARA CERAI GĀIB DAN PERTIMBANGAN HAKIM DI PENGADILAN AGAMA GEDONG TATAAN. Masters thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of bab 1,2 dapus.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of Tesis anisa ulfa full pdf.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Kehidupan dalam berumah tangga untuk setiap suami istri pasti mengharapkan rumah tangga yang rukun dan damai. Namun dalam perjalanan, banyak suami istri mengalami perselisihan, kemudian perselisihan mengakibatkan salah satu pihak memilih untuk meninggalkan pihak lainnya dalam waktu yang cukup lama dan tidak dikeahui lagi keberadaannya atau alamatnya, hal ini diistilahkan dengan kata gāib. Kemudian, pihak yang ditinggalkan diliputi rasa ketidakjelasan tentang status hukum yang dimilikinya, sehingga tidak jarang baik suami atau istri memutuskan untuk mengajukan gugatan/ permohonan perceraian terhadap pihak yanga tidak diketahui kabar beritanya. Proses perceraian gāib berbeda dengan proses perceraian biasa. Perbedaanya terletak pada : (1) proses pemanggilan (2) proses persidangan yang langsung menuju tahapan pembuktian (3) pengambilan keputusan akhir oleh hakim secara verstek. Rumusan masalah penelitian ini adalah : (1) Bagaimana proses penyelesaian cerai gāib di Pengadilan Agama Gedong Tataan ? (2) Bagaimana pertimbangan hakim dalam perkara cerai gāib di Pengadilan Agama Gedong Tataan ? Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan yuridis. Lokasi penelitian ini di Pengadilan Agama Gedong Tataan yang terletak di Jalan Cokro Suwarno Kelurahan Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder, selanjutnya data diolah dengan menggunakan coding data dan editing data dan terakhir di analisis secara kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa : (1) Proses penyelesaian cerai gāib di Pengadilan Agama Gedong Tataan yaitu : a. Pemanggilan terhadap pihak yang gāib dilaksanakan melalui Radio Republik Indonesia (RRI), b. Proses persidangannya tidak ada upaya perdamaian, langsung ke pembuktian, c. Apabila pihak tergugat/termohon tidak hadir di persidangan maka dapat diputus secara verstek. Pelaksanaan putusan hakim terhadap proses cerai gāib agar diatur secara khusus dan tidak disamakan dengan proses perceraian biasa. (2). Pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara cerai gāib dilatarbelakangi dengan alasan, yaitu : a. Salah satu pihak meninggalkan pihak lainnya selama 2 tahun tanpa izin pihak lainnya, b. Berakibat timbulnya kemudharatan, c. Telantarnya anak, d. Dipandang tidak ada harapan untuk rukun. Jika diaplikasikan dalam maqāṣid syarī‟ah secara khusus dalam kerangka adh-daruriyat al-khamsah (lima hal inti atau pokok) yang dianggap sebagai dasar-dasar dan tujuan umum syariat yang harus dijaga yaitu : 1. hifz ad-din, 2. hifz an-nafs, 3. hifz al-aql, 4. hifz al-nasl, 5. hifz al-mal. Kata Kunci : cerai gāib, putusan, maqāṣid al-syarī‟ah

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ilmu Syariah dan Hukum Keluarga
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 02 Jun 2022 04:08
Last Modified: 02 Jun 2022 04:08
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/19349

Actions (login required)

View Item View Item