PENGARUH INSENTIF PAJAK DAN FAKTOR NON PAJAK TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index Periode 2016-2020)

RISKA, MARYANI (2022) PENGARUH INSENTIF PAJAK DAN FAKTOR NON PAJAK TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index Periode 2016-2020). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Fenomena yang terjadi di indonesia yaitu masih banyak perusahaan yang belum menerapkan akuntansi konservatif dalam laporan keuangan sehingga menyebabkan kepercayaan para pemakai laporan keuangan khususnya laporan keuangan audit terhadap auditor menjadi menurun. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah insentif pajak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, apakah growth opportunities berpengaruh terhadap terhadap konservatisme akuntansi, apakah tingkat hutang berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, apakah profitabilitas berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, apakah insentif pajak, growth opportunities, tingkat hutang, ukuran perusahaan, profitabilitas berpengaruh simultan terhadap konservatisme akuntansi, bagaimana perspektif akuntansi islam tentang konservatisme akuntansi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh insentif pajak, growth opportunities, tingkat hutang, ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap konservatisme akuntansi dan untuk mengetahui bagiamana perspektif akuntansi islam tentang konservatisme akuntansi secara parsial maupun simultan pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Jakarta Ismalic Index periode tahun 2016-2020 serta mengetahui bagaimana perspektif akuntansi islam tentang konservatisme akuntansi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini meliputi perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Jakarta Ismalic Index periode tahun 2016-2020 dengan menggunakan Purposive Sampling dan diperoleh 5 perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Jakarta Islamic Index sebagai sampel dalam penelitian ini Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan sumber data diperoleh dari laporan keuangan tahunan (annual report) perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode tahun 2016-2020. Hasil uji hipotesis dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Insentif Pajak berpengaruh negatif signifikan terhadap konservatisme akuntansi maknanya bahwa jika insentif pajak meningkat maka tidak akan mempengaruhi tingkat koservatisme akuntansi yang dilakukan perusahaan. (2) Growth Opportunities berpengaruh positif siginifikan terhadap koservatisme akuntansi maknanya bahwa jika growth opportunities perusahaan meningkat maka tidak akan mempengaruhi tingkat konservatisme akuntansi. (3) Tingkat Hutang berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi maknanya bahwa jika tingkat hutang perusahaan meningkat maka akan mempengaruhi konservatisme akuntansi. (4) Ukuran Perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap konservatisme akuntansi maknanya bahwa jika perusahaan ukuran perusahaan meningkat maka tidak akan mempengaruhi konservatisme akuntansi. (5) Profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap konservatisme akuntansi maknanya bahwa perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi tidak akan cenderung untuk memilih metode akuntansi yang koservatif. (6) Insentif Pajak, Growth Opportunitie, Tingkat Hutang, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas berpengaruh secara simultan terhadap Konservatisme Akuntansi artinya bahwa variabel Insentif Pajak, Growth Opportunities, Tingkat Hutang, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas ikut menyumbang dalam menghasilkan laba perusahaan. (7) Bagaimana perspektif akuntansi islam tentang konservatisme akuntansi Adapun penerapan konservatisme pada Bank Umum Syariah dirasa tidak jauh berbeda dengan apa yang diterapkan pada Bank Umum Konvensional. Hal ini dapat dilihat dalam manfaat penerapan konservatisme yang sama-sama untuk meminimalkan jumlah pajak yang harus dibayarkan, menghasilkan laba yang berkualitas, mempersempit kesempatan untuk dilakukannya tindakan manajemen laba, mengatasi kesulitan keuangan, dan mengurangi biaya litigasi serta untuk mengurangi konflik antara bondholders dengan shareholders. Kata kunci : Insentif Pajak, Growth Opportunities, Tingkat Hutang, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas.

Actions (login required)

View Item