PENGARUH PANDEMI COVID 19 TERHADAP MENINGKATNYA PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN DIPENGADILAN AGAMA TANJUNG KARANG TAHUN 2020

ABU, IRFAI (2022) PENGARUH PANDEMI COVID 19 TERHADAP MENINGKATNYA PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN DIPENGADILAN AGAMA TANJUNG KARANG TAHUN 2020. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI  ABU IRFAI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Berbagai problematika perihal perkawinan yang terjadi dalam masyarakat, untuk menjamin adanya suatu bentuk kepastian hukum dan keadilan bagi warga negaranya, Negara berusaha untuk memberikan kemudahan agar dapat menampung dan menyelesaikan semua problematika tersebut. Hal ini agar tidak timbul masalah yang lebih meluas yang bersumber dari masalah perkawinan tersebut. Salah satu di antaranya adalah mengenai pemberian dispensasi kawin bagi calon pasangan suami dan atau istri yang belum berumur 19 tahun menurut Undang-undang No 16 Tahun 2019 belum memenuhi persyaratan untuk dapat melangsungkan perkawinan. Berdasarkan data sistem informasi penelusuran perkara pada tahun 2016 kasus perkara dispensasi kawin hanya ada 7 kasus perkara, kemudian di tahun 2017 ada 8 perkara, di tahun 2018 terdapat 5 perkara, kemudian tahun 2019 ada 14 perkara dispensasi kawin, dan 2020 semakin meningkat seiring menyebarnya virus covid 19 dengan jumlah perkara dispensasi kawin mencapai 31 perkara. Menyoroti permasalahan mengenai meningkatnya permohonan dispensasi perkawinan di Pengadilan Agama Tanjung Karang dimasa Pandemi Covid-19, apakah pandemi Covid-19 mempengaruhi meningkatnya permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama. Dan bagaimana Pandangan Hakim terhadap meningkatnya permohonan dispensasi kawin tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu penelitian lapangan (Field research), penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian. dalam penelitian ini akan mewawancarai Hakim Pengadilan Agama Tanjung Karang, serta mencermati data dispensasi kawin di Pengadilan Agama Tanjung Karang. Untuk menganalisis data dilakukan secara kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yang berupa kata-kata tertulis atau lisan yang dapat dipahami. Dalam analisis kualitatif penulis menggunakan metode berpikir induktif, yaitu berfikir dengan berangkat dari fakta-fakta atau peristiwa-peristiwa yang khusus ditarik generalisasinya sehingga mempunyai sifat umum. iii Meningkatnya kasus permohonan dispensasi kawin di pengadilan agama Tanjung Karang ada pengaruhnya dari Covid 19 yaitu karena kekhawatiran dari orang tua atau pemohon yang melihat anaknya banyak atau sering berpacaran selama pandemi covid 19 dan melihat dari segi kesiapan calon suami istri ini sudah siap untuk menikah dari segi lahir dan batin takut menimbulkan hal yang tidak diinginkan maka mendesak untuk segera dinikahkan. Dan faktor geografis seperti hamil diluar nikah. Menurut pandangan Hakim. Pengaruh dari pandemi covid 19 ini adalah di data yang masuk ke pengadilan agama bertepatan dengan pandemi covid 19 dengan sedikit alasan pendukung dari pemohon, seperti murahnya pelaksanaan resepsi perkawinan dimasa pandemi. Akan tetapi alasan terkuat adalah karena perubahan Undang-Undang tersebut dan juga ada alasan lain yaitu faktor hamil diluar nikah. Kata Kunci : Dispensasi Kawin, Pandemi Covid 19, Perkawinan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 24 May 2022 03:14
Last Modified: 24 May 2022 03:14
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/19194

Actions (login required)

View Item View Item