ANALISIS KEABSAHAN IJAB KABUL DENGAN NAMA ALIAS (Studi Pada Masyarakat Desa Bangun Rejo Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran)

INKA, FEBRIANTI (2022) ANALISIS KEABSAHAN IJAB KABUL DENGAN NAMA ALIAS (Studi Pada Masyarakat Desa Bangun Rejo Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Pernikahan bagi umat manusia adalah sesuatu yang sangat sakral dan mempunyai tujuan yang sangat sakral pula, dan tidak terlepas dari ketentuan-ketentuan yang ditetapkan syariat agama. Orang yang melangsungkan sebuah pernikahan bukan semata�mata untuk memuaskan nafsu birahi yang bertengger dalam tubuh dan jiwanya.Subtansi pernikahan ialah akad (perjanjian) yaitu serah terima antara orang tua calon mempelai wanita dan calon mempelai pria. Penyerahan dan penerimaan tanggung jawab dalam arti yang luas, telah terjadi pada saat ijab wabul. Pelaksanaan ijab kabul haruslah menggunakan kata-kata yang dapat dipahami oleh masing-masing pihak yang melakukan akad nikah untuk menyatakan kemauan yang timbul dari kedua belah pihak untuk menikah, dan tidak boleh menggunakan kata-kata yang samar atau kabur. Namun, dalam praktiknya terdapat fenomena penggunaan nama samaran atau nama alias yang terjadi di Desa Bangun Rejo Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran. Penyebab penggunaan nama alias alias ini adalah hal yang unik dan menarik untuk diteliti, terutama mengenai hal-hal apa saja yang melatarbelakangi penggunanaan nama alias pada saat ijab kabul dan bagaiamana kebasahan pernikahannya. Rumusan masalah dalam penelitan ini yakni apakah faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menggunakan nama alias ketika ijab kabul di Desa Bangun Rejo Kecamatan Punduh Pedada?Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap ijab kabul dengan menggunakan nama alias?Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang fokus pada karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang kondisi dari subjek yang diteliti. Oleh karena itu, penelitian ini memfokuskan sumber penelitian pada temuan di lapangan yakni di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Punduh Pedada tentang pelaksanaanijab kabul dengan menggunakan nama alias. Kesimpulan yang penulis peroleh dari penelitian ini adalah bahwa praktik ijab kabul menggunakan nama alias di Desa Bangun Rejo Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran disebabkan karena mempelai menganggap nama pasangannya kuno, tak percaya diri, gugup saat ijab kabul, dan sudah menjadi kebiasaan dengan memanggil nama pasangan dengan nama alias atau nama panggilan, sehingga saat ijab kabul hanya menggunakan nama alias atau nama panggilan. Penggunaan nama alias pun disetujui oleh kedua mempelai, wali, dan saksi, sehingga dapat dikatakan praktik ijab kabul dengan nama alias tetap sah sebagai ijab kabul. Serangkaian syarat dan rukun perkawinan pun dalam pelaksanaannya dilakukan oleh kedua mempelai dan seluruh syarat ijab kabul dan kualifikasi para saksi, wali, dan mempelai pun terpenuhi sehingga penulis memeroleh kesimpulan praktik ijab kabul dengan nama alias atau nama panggilan adalah sah. Praktik ijab kabul dengan nama alias di Desa Bangun Rejo tidak bertentangan dengan hukum Islam, karena syarat dan rukun dari pernikahan tetap terpenuhi. Selain itu, syarat dan rukun dari ijab kabul pun terpenuhi, dan penggunaan nama alias atau nama panggilan disetujui oleh kedua mempelai, sehingga tidak ada unsur kecurangan atau pemalsuan sehingga kedua mempelai saling rela, sesuai dengan tujuan pokok dari ijab�kabul yakni penerimaan dan kerelaan menjadi sepasang suami-istri. Kemudian semua aspek perkawinan terpenuhi antara lain rukun, syarat sah, dan syarat-syarat perkawinan, serta tidak terdapat unsur rekayasa atau tipu daya dalam pernikahan ini. Sehingga keabsahan pernikahan dengan ijab kabul menggunakan nama alias yang terjadi di Desa Bangun Rejo Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran sah dalam pandangan hukum Islam. Kata Kunci : Ijab Kabul, Nama Alias

Actions (login required)

View Item