PESAN DAKWAH DALAM FILM TILIK KARYA WAHYU AGUNG PRASETYO (Study Analisis Semiotika Roland Barthes)

SYAMZAKIAH, RAHMAYENI (2022) PESAN DAKWAH DALAM FILM TILIK KARYA WAHYU AGUNG PRASETYO (Study Analisis Semiotika Roland Barthes). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI SYAMZAKIAH RAHMAYENI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Seiring perkembangan zaman dan teknologi, tentu banyak yang harus dibenahi dalam melakukan aktivitas dakwah supaya sesuai dengan perkembangan masyarakat saat ini. Termasuk penggunaan berbagai media yang ada untuk kepentingan dakwah, baik media cetak, internet, maupun elektronik yang dinilai lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan pesan dakwah, salah satunya adalah film. Film Tilik merupakan film pendek yang disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo menceritakan serombongan Ibu-ibu yang mengjenguk Bu Lurah mereka yang sedang sakit dan di dalamnya mengandung pesan-pesan dakwah. Fokus masalah yang akan diteliti dalam skripsi ini adalah apa saja pesan dakwah yang terkandung dalam film Tilik Karya Wahyu Agung Prasetyo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan-pesan dakwah yang ada dalam film tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Jenis penelitian merupakan penelitian pustaka (library reseacrh). Sumber data primer dan sekunder yang diperoleh melalui metode observasi dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis menggunakan Semiotika Roland Barthes yang menekankan pada dua tingkat dalam pertandaan, yaitu tahap denotasi dan tahap konotasi. Adapun teori yang digunakan adalah pesan dakwah, film, dan semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film Tilik terkandung pesan dakwah yang meliputi akidah, syariah, dan akhlak. Pesan akidah yaitu mengenai larangan untuk melakukan perbuatan syirik. Pesan syariah mengenai anjuran shalat tepat pada waktunya dan mengenai larangan suap-menyuap. Pesan akhlak terdapat dalam 8 scene. Pertama, mengenai anjuran untuk menjenguk orang sakit. Kedua, mengenai larangan ghibah. Ketiga, mengenai anjuran untuk memeriksa kebenaran suatu informasi (tabayyun). Keempat, mengenai larangan berprasangka buruk (su’udzon). Kelima, mengenai anjuran untuk bersabar. Keenam, mengenai larangan melakukan fitnah. Ketujuh, mengenai anjuran untuk saling tolong-menolong. Kedelapan, mengenai anjuran untuk menjaga kerukunan atau tidak bertengkar. Kata Kunci: Analisis Semiotika, Film, Pesan Dakwah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Komunikasi dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 24 May 2022 02:59
Last Modified: 24 May 2022 02:59
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/19190

Actions (login required)

View Item View Item