PEMAKNAAN SURAT AR-RAHMAN AYAT 19-20 (Kajian Komparatif Tafsir Ilmi dan Tafsir Sufi)

Ranty, Wulandari (2022) PEMAKNAAN SURAT AR-RAHMAN AYAT 19-20 (Kajian Komparatif Tafsir Ilmi dan Tafsir Sufi). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI RANTY WULANDARI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK PEMAKNAAN SURAT AR-RAHMAN AYAT 19-20 (Kajian Komparatif Tafsir Ilmi Dan Tafsir Sufi) Oleh : RANTY WULANDARI Lautan merupakan salah satu isyarat ilmiah yang termuat di dalam Al-Qur‟an, dimana banyak temuan-temuan ilmiah yang apabila dikaitkan dengan Al-Qur‟an akan tampak kemukjizatannya. Segala penilitian dengan berbagai kecanggihan teknologi yang telah para ahli lakukan ternyata sudah dijelaskan di dalam Al-Qur‟an sejak berabad�abad silam. Allah Swt. menciptakan bumi dengan berisi lebih banyak lautan daripada daratan. Dari sekian banyak ayat yang membahas tentang lautan, terdapat satu fenomena yang menarik untuk dibahas, yakni adanya fenomena pertemuan dua lautan, dimana diantara kedua lautan tersebut terdapat suatu pembatas yang tidak dapat dilampaui diantara keduanya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research). Terdapat beberapa ayat yang membahas mengenai pertemuan dua lautan. Batasan ayat yang dipilih dalam penelitian ini adalah Surah Ar-Rahman ayat 19-20. Dalam pemaknaan pertemuan dua lautan dan batas diantara keduanya (barzakh) terdapat perbedaan dikalangan ulama. Dalam hal ini, penulis menggunakan metode muqarran (Perbandingan), dengan mengkomparasikan pendapat dari dua mufasir, yakni dari tafsir ilmi dan tafsir sufi. Dalam penafsirannya, tafsir ilmi dan tafsir sufi memiliki metode dan karakteristik penafsirannya tersendiri, dimana tafsir ilmi mengungkap suatu makna ayat dengan menggunakan pendekatan ilmiah, sedangan dalam tafsir sufi suatu ayat dimaknai dengan menggunakan pendekatan batin. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data primer kitab Tafsir Mafatih Al-Ghaib karya Fakhruddin ar-Razi yang mewakili penafsiran dari tafsir ilmi, dan kitab Tafsir Al-Qur’an Al-‘Adzim Karya Sahal Al-Tustari yang mewakili penafsiran dari tafsir sufi. Hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa pemaknaan Surah Ar-Rahman ayat 19-20, yang membahas tentang pertemuan dua lautan dan batas diantara keduanya (barzakh), baik dari tafsir ilmi maupun tafsir sufi memiliki metodologi dan karakteristik yang berbeda. Dalam kajian tafsir ilmi, yakni dalam kitab Tafsir Mafatih Al-Ghaib, penafsirannya menggunakan metodologi penafsiran yang bercorak saintifik (ilmiah), menggunakan metode analisis (tahlili), dan menggunakan bentuk penafsiran rasio (bi al-ra’yi). Sedangkan dalam kajian tafsir sufi, yakni dalam Tafsir Al-Qur’an Al-‘Adzim, penafsirannya menggunakan metodologi penafsiran yang bercorak sufistik, menggunakan metode global (ijmali), dan menggunakan bentuk penafsiran isyari. Dari aspek karakteristik, dalam kajian tafsir ilmi yakni dalam kitab Tafsir Mafatih Al-Ghaib memaknai pertemuan dua lautan sebagai laut asin dan laut tawar, dan pembatas diantara keduanya (barzakh) dimaknai sebagai kuasa Allah Swt. Sedangkan dalam kajian tafsir sufi, yakni dalam kitab Tafsir Al-Qur’an Al- ‘Adzim, memaknai pertemuan dua lautan dengan laut yang satu dari kedua lautan itu adalah hati yang di dalamnya terdapat berbagai permata yaitu permata keimanan, permata ma‟rifah, permata tauhid, permata ridho, permata kecintaan, permata kerinduan, permata kesedihan, permata kefakiran dan lain sebagainya. Sedangkan lautan yang lainnya adalah diri sendiri. Dan batas diantara keduanya (barzakh) dimaknai sebagai petunjuk dan bimbingan. Kata Kunci: Fenomena Pertemuan Dua Lautan, Tafsir Ilmi, Tafsir Sufi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 24 May 2022 01:48
Last Modified: 24 May 2022 01:48
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/19186

Actions (login required)

View Item View Item