IMPLEMENTASI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) NOMOR 14 TAHUN 2020 TENTANG PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN IBADAH SELAMA PANDEMI COVID 19 PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi di Masjid Baitulrohman Desa Mulya Kencana Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung)

NADILA, TRIHERA SUKIRNO (2022) IMPLEMENTASI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) NOMOR 14 TAHUN 2020 TENTANG PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN IBADAH SELAMA PANDEMI COVID 19 PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi di Masjid Baitulrohman Desa Mulya Kencana Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan sejumlah fatwa dalam merespon adanya pandemi Covid-19. Dalam surat edaran komisi fatwa MUI Nomor 14 tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadi wabah Covid-19, salah satu fatwa yang dikeluarkan adalah membolehkan masyarakat untuk mengganti sholat jumat dengan sholat zuhur demi mencegah penyebaran Covid-19 bagi orang-orang sehat. Meskipun tidak lazim, tentu saja fatwa tersebut adalah hasil keputusan musyawarah anggota komisi fatwa yang di proses secara ketat melalui tahapan-tahapan tertentu dalam proses istinbath hukum. Hal ini pun menjadi sorotan dan perbincangan hangat di berbagai kalangan baik akademisi, politisi, para ahli dari berbagai bidang, tokoh agama maupun masyarakat biasa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Selama Pandemi Covid 19 Menurut Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 di Desa Mulya Kencana Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung? 2) Bagaimana Pandangan Fiqh Siyasah terhadap Pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Selama Pandemi Covid 19 Menurut Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 di Desa Mulya Kencana Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung? Penelitian ini bertujuan 1)Untuk mengetahui Pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Selama Pandemi Covid 19 Menurut Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 di Desa Mulya Kencana Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung. 2) Untuk mengetahui Pandangan Fiqh Siyasah terhadap Pelaksanaan Penyelenggaraan Ibadah Selama Pandemi Covid 19 Menurut Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 di Desa Mulya Kencana Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), penelitian lapangan merupakan jenis penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian. Dalam hal ini data yang diperoleh dari masyarakat desa mulya kencana. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Diadakan fatwa pengganti pelaksanaan solat jumat dengan solat dzuhur dirumah masyarakat desa Mulya Kencana menilai itu cukup bagus berkaitan dengan antisipasi penyebaran virus corona, namun yang terjadi pada masyarakat, mereka tetap melaksanakan shalat jumat karena penyebaran di Desa Mulya Kencana ini tidak seberapa signifikan jadi kita tetap melaksanakan kegiatan keagamaan solat dengan pengaturan jarak dan protokol sesuai dengan anjuran pemerintah. Ditinjau dengan perspektif fiqh siyasah yang digagas oleh al�Ghazali memiliki beberapa tingkatan yang dikenal sebagai Ushulu al-Khamsah (prinsip yang lima), yakni hifzh din (menjaga agama), hifhz nafs (menjaga jiwa), hifhz aql (menjaga akal), hifhz nasl (menjaga keturunan), dan hifhz mal (menjaga harta). Bahwa fatwa MUI tersebut menginginkan agar terjadinya penjagaan terhadap jiwa (hifzh nafs) umat Islam agar aman dan tidak terpapar virus Covid-19. Fatwa ini memberikan beberapa anjuran serta ajakan agar umat Islam mengikuti fatwa tersebut yang bertujuan untuk menciptakan kegiatan beribadah yang aman dan juga mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.

Actions (login required)

View Item