HAK DAN PENDAPATAN ISTRI KARIER DALAM PERJANJIAN PRANIKAH DITINJAU MENURUT PASAL 45 KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Ujung Gunung Ilir Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang)

ADE, SANTIKA (2022) HAK DAN PENDAPATAN ISTRI KARIER DALAM PERJANJIAN PRANIKAH DITINJAU MENURUT PASAL 45 KOMPILASI HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Ujung Gunung Ilir Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan perkawinan dalam Islam selain untuk memenuhi kebutuhan hidup jasmani dan rohani manusia, juga sekaligus untuk membentuk keluarga dan memelihara serta meneruskan keturunan dalam menjadikan hidupnya di dunia serta mencegah perzinaan agar tercipta ketenangan dan ketentraman jiwa bagi yang bersangkutan. Perjanjian di dalam hukum Islam disebut akad, yang berarti mengikatkan, menghubungkan atau menyambung. Tujuan akad adalah melahirkan suatu akibat hukum. Istilah perjanjian pranikah di dalam hukum Islam memang tidak dijelaskan secara detail, namun yang ada adalah persyaratan pranikah yang bisa diajukan dari pihak terkait, hal ini sama dengan perjanjian yang berisi syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pihak yang melakukan perjanjian, dalam arti pihak�pihak yang berjanji untuk memenuhi syarat yang ditentukan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian. dalam penelitian ini memiliki 4 memiliki 4 populasi pasang suami istri karier yang telah melakukan perjanjian pranikah di Desa Ujung Gunung Ilir. Untuk menganalisis data dilakukan secara kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yang berupa kata-kata tertulis atau lisan yang dapat dipahami. Dalam analisis kualitatif penulis menggunakan metode berpikir induktif, yaitu berfikir dengan berangkat dari fakta-fakta atau peristiwa-peristiwa yang khusus ditarik generalisasinya sehingga mempunyai sifat umum Berdasarkan hasil penelitian dalam skripsi ini dapat ditarik kesimpulan Bahwa yang dimaksud dengan hak dan pendapatan istri karier dalam melakukan perjanjian pranikah yang terjadi di Desa Ujung Gunung Ilir Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang adalah keadaan pasangan suami istri yang mempunyai perbedaan profesi dan peran dalam kehidupan sebelum melakukan pernikahan. Perbedaan profesi membuat keduanya memilih untuk melakukan perjanjian pranikah, demi menjaga kerukunan rumah tangga, harta perkawinan, dan sementara waktu untuk memperbaiki ekonomi keluarga. Dalam Islam memandang baik terhadap perjanjian pranikah sebagaimana telah di atur dalam Pasal 45 Kompilasi Hukum Islam kedua calon mempelai dapat mengadakan perjanjian perkawinan dalam bentuk : Taklik-Talak dan Perjanjian lain yang tidak bertentangan dengan hukum Islam karena demi kemaslahatan ekonomi keluarga. Namun ketika suami dan istri karier memiliki iii kesibukan masing-masing, setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan seorang istri, yaitu dengan meminta izin kepada suami jika hendak bepergian dari rumah. Tidak menerima tamu laki-laki, saat suami istri tidak tinggal dalam satu rumah seorang istri tidak diperbolehkan menerima tamu laki-laki, serta menjaga kehormatan diri. Kata kunci : Hukum Islam, Perjanjian Pranikah,Istri Karier

Actions (login required)

View Item