PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DALAM PEMBERDAYAAN ANAK PUTUS SEKOLAH OLEH SANGGAR SENI RAMONES ART DI PRINGSEWU

RISA, DESTARIA (2022) PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DALAM PEMBERDAYAAN ANAK PUTUS SEKOLAH OLEH SANGGAR SENI RAMONES ART DI PRINGSEWU. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI RISA FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Anak adalah tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita�cita perjuangan bangsa. Agar setiap anak kelak mampu memiliki tanggung jawab dalam mengemban amanah sebagai generasi penerus bangsa, maka ia perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental, maupun sosial, dan berakhlak mulia, sehingga perlu dilakukan upaya untuk mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya serta adanya perlakuan tanpa diskriminasi. Anak-anak berhak mendapatkan pendidikan. Mengingat pendidikan merupakan proses yang penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk masa kini dan masa depan tanpa memandang status ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, pendidikan adalah usaha sebagai penunjang keberhasilan pembangunan bangsa baik dari pendidikan formal, pendidikan informal, maupun pendidikan non formal. Sebagaimana anak putus sekolah yang menjadi binaan sanggar seni Ramones Art Pringsewu mereka adalah bagian dari generasa bangsa yang berhak mendapatkan pendidikan baik formal maupun non formal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan keterampilan dalam pemberdayaan anak putus sekolah di Sanggar Seni Ramones Art. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari penelitian diolah menggunakan teknis analisis data kualitatif dengan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada dua kategori keterampilan yang menjadi fokus dalam pengembangan keterampilan anak putus sekolah di Sanggar Seni Ramones Art. Keduanya masing-masing memiliki tahapan berbeda dalam proses pengembangannya. Pengembangan keterampilan secara teknis (hard skill), dalam proses pengembangan keterampilan dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu: tahap perencanaan, implementasi, evaluasi. Sedangkan Pengembangan keterampilan non teknis (soft skill), tahapan�tahapanya adalah membangkitkan motivasi, melibatkan peserta secara aktif, dan apresiasi. Kata kunci: Anak Putus Sekolah, Keterampilan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 21 Apr 2022 03:30
Last Modified: 21 Apr 2022 03:30
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18931

Actions (login required)

View Item View Item