MANAJEMEN IBADAH QURBAN DI MASJID ASSALAM BTN 3 WAY HALIM PERMAI BANDAR LAMPUNG

INDAH, SURYANI (2022) MANAJEMEN IBADAH QURBAN DI MASJID ASSALAM BTN 3 WAY HALIM PERMAI BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI INDAH SURYANI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Masjid As-Salam BTN 3 Way Halim Permai Bandar Lampung merupakan salah satu masjid yang menyelenggarakan ibadah qurban setiap tahunnya. Penyelenggaraan ibadah qurban pada umumnya mengalami peningkatan baik secara kualitas maupun dilihat dari kuantitas hewan qurban. Peningkatan di maksud tidak terlepas dari tata kelola/manajemen penyelenggaraan ibadah qurban yang baik. Dalam penyelenggaraannya badah kurban di Masjid As Salam BTN 3 menerapkan fungsi-fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan/evaluasi (controlling). Pada Masjid As-Salam pelaksanaan ibadah qurban terhitung dinamis (maju, berkembang, tidak statis), jumlah qurban yang ada di masjid BTN As-Salam selalu bertambah dari tahun ke tahun. Penulis mengambil data dari 3 tahun sebelumnya yaitu, pada tahun 2018 binatang qurban terdapat sebanyak 15 ekor sapi dan 20 ekor kambing, tahun 2019 sebanyak 16 ekor sapi dan 8 ekor kambing, pada tahun 2020 qurban sebanyak 13 ekor sapi, dan pada tahun 2021 qurban sebanyak 15 ekor sapi dan 9 kambing. Oleh karena itu, dengan menggunakan analisis manajemen penulis dapat mengetahui bagaimana penerapan fungsi-fungsi manajemen pada Masjid As Salam BTN 3 dalam penyelenggaraan ibadah kurban. Jenis penelitian ini yakni penelitian lapangan (field research) dilaksanakan di Perum BTN 3 Way Halim Permai Bandar lampung. Data primer dalam penelitian ini meliputi takmir masjid, panitia kurban, dan penerima kurban. dan data sekunder penelitian ini adalah buku-buku serta referensi yang relevan dengan judul penelitian. Data diperoleh dari responden dengan menggunakan interview (wawancara) berupa wawancara terpimpin, dan dokumentasi. Setelah dilakukan pengumpulan data dilakukan analisis data menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh penulis bahwa penerapan empat fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan atau evaluasi dalam penyelenggaraan ibadah kurban sudah bisa dikatakan berjalan dengan baik yaitu, perencanaan penyelenggaraan ibadah kurban pada Masjid As Salam yang telah ditetapkan diantaranya adalah menentukan sasaran, menetapkan tujuan dan menentukan strategi terhadap proses jalannya kegiatan tersebut, Pengorganisasian penyelenggaraan ibadah kurban, kepanitiaan dibentuk oleh takmir masjid bidang sosial adapun kepanitiaannya tidak tetap. Setelah panitia dibentuk ketua panitia membagi-bagi pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing-masing, dan mengelompokkan aktivitas-aktivitas kedalam kegiatan yang lebih kecil, dan menyatukan aktivitas/pekerjaan dari satu bidang ke bidang lainnya, Pelaksanaan penyelenggaraan ibadah kurban di Masjid As Salam dilakukan adalah mengumpulkan dana kurban dan hewan kurban, pengadakan hewan kurban, penyembelihan hewan kurban, dan pendistribusian hewan kurban, dan Pengawasan/evaluasi penyelenggaraan kurban dilakukan secara langsung yaitu penasehat panitia kurban melihat kemampuan setiap panitia dalam melaksanakan tugasnya. Pengawasan dilakukan dari proses perencanaan kegiatan sampai kegiatan selesai dilaksanakan. Hasil dari pengawasan/evaluasi dalam penyelenggaraan ibadah kurban yaitu menetapkan standar jumlah hewan kurban. Fungsi pengawasan dalam penyelenggaraan ibadah kurban dilakukan untuk memastikan apakah kegiatan kurban tersebut apakah sudah sesuai dengan perencanaan yang diharapkan atau belum. Kata kunci: Manajemen dan Ibadah Qurban ABSTRACT Masjid As-Salam BTN 3 Way Halim Permai Bandar Lampung is one of the Masjid that organize qurban worship every year. The implementation of qurban worship in general has increased both in quality and seen from the quantity of qurban animals. The improvement in the intention is inseparable from the governance / management of good qurban worship. In the implementation of badah sacrifice in Masjid As Salam BTN 3 implements management functions consisting of planning (planning), organizing (organizing), implementation (actuating), and supervision / evaluation (controlling). In Masjid As-Salam the implementation of qurban worship is calculated dynamic (advanced, developed, not static), the number of qurbans in btn as-salam mosque always increases from year to year. The authors took data from the previous 3 years, namely, in 2018 qurban animals there were as many as 15 cows and 20 goats, in 2019 as many as 16 cows and 8 goats, in 2020 qurban as many as 13 cows, and in 2021 qurban as many as 15 cows and 9 goats. Therefore, by using management analysis the author can find out how the application of management functions in Masjid As Salam BTN 3 in the implementation of sacrificial worship. This type of research is field research (field research) conducted at Perum BTN 3 Way Halim Permai Bandar lampung. Primary data in this study included mosque takmir, sacrificial committee, and sacrificial recipients. and secondary data of this study are books as well as references relevant to the title of the study. Data obtained from respondents using interviews (interviews) in the form of guided interviews, and documentation. After data collection is done data analysis using qualitative methods. Based on the results of research obtained by the author that the application of four management functions, namely planning, organizing, implementing, and monitoring or evaluation in the implementation of sacrificial services can be said to be going well, namely, planning the implementation of sacrificial worship at the As Salam Mosque that has been established, including determining targets, setting goals and determining strategies for the process of the course of the activity, Organizing the implementation of sacrificial worship, the committee is formed by the mosque takmir social sector while the committee is not fixed. After the committee is formed the chairman of the committee divides the work according to their respective abilities, and groups activities into smaller activities, and unites activities / jobs from one field to another, The implementation of sacrificial services at the As Salam Mosque is carried out is to collect sacrificial funds and sacrificial animals, the slaughter of sacrificial animals, and the distribution of sacrificial animals, and the supervision / evaluation of the implementation of sacrifices is carried out directly, namely the advisor of the sacrificial committee to see the ability of each committee in carrying out its duties. Supervision is carried out from the process of planning activities until the activities are completed. The result of supervision / evaluation in the implementation of sacrificial worship is to set the standard of the number of sacrificial animals. The supervisory function in the implementation of sacrificial services is carried out to ascertain whether the sacrificial activity is in accordance with the expected planning or not. Keywords: Qurbani Management and Worship

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Manajemen Dakwah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 21 Apr 2022 02:15
Last Modified: 21 Apr 2022 02:15
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18920

Actions (login required)

View Item View Item