TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG KERJA SAMA BAGI HASIL DALAM PENGELOLAAN OBJEK WISATA (Studi di Taman Wisata Talang Indah Desa Pajarisuk Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu)

DESI, KOMALASARI (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG KERJA SAMA BAGI HASIL DALAM PENGELOLAAN OBJEK WISATA (Studi di Taman Wisata Talang Indah Desa Pajarisuk Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1&5.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Manusia sebagai makhluk sosial disadari atau tidak selalu berhubungan satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu merupakan fitrah untuk saling membantu dan bekerja sama, saling tolong menolong antara satu dengan yang lainya, tolong�menolong yang baik bersifat menguntungkan kedua belah pihak dan tidak merugikan salah satu pihak Salah satu contoh dalam usaha kerja sama yang banyak sekali terjadi dalam masyarakat di Indonesia khususnya adalah kerja sama bagi hasil dan sifatnya saling menguntungkan kedua belah pihak. Mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak di mana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh (100%) modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola, keuntungan usaha. Dalam penelitian ini membahas Bagaimana pelaksanaan kerja sama bagi hasil pihak pemilik Taman Wisata Talang Indah dengan penyewa di Taman Wisata Talang Indah Pajarisuk kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu dan Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan kerja sama bagi hasil dalam pengelolaan objek wisata Talang Indah Kecamatan Pringsewu. Adapun penelitian ini untuk mengetahui bagaimana praktik bagi hasil antara pengelola Taman dengan penyewa Taman Wisata Talang Indah Pringsewu dalam tinjauan hukum Islam. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis deskripsi kualitatif yang menggunakan pengumpulan data seperti wawancara, dokumentasi dan kajian teori. Berdasarkan hasil penelitian sistem Perhitungan bagi hasil yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pajarisuk Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu presentase yang ditetapkan sudah sesuai dengan pendapat para ulama yaitu, adanya pemberitahuan bahwa modal yang dikeluarkan adalah untuk bagi hasil keuntungan yang dibagi oleh kedua belah pihak di presentasikan sesuai dengan kesepakatan awal dengan presentase 60% dan 40% setelah hasil bagi tiap minggu dikurangi modal atau untuk kas kerusakan namun seringkali kerusakan ditanggung penyewa. Sedangkan di tinjau dalam hukum Islam Praktik bagi hasil di Taman Wisata Talang Indah Pringsewu ini belum memenuhi kriteria kerja sama dalam hukum Islam karna Kerusakan hanya ditanggung sebelah pihak tidak sesuai perjanjian awal dan tidak adanya perjanjian kerja sama secara tertulis dan hanya berlandaskan saling percaya yang sehingga pelaksanaan bisa berubah tidak seperti kesepakatan awal antara pemilik dengan penyewa dalam pembagian keuntungan jadi sistem kerja sama bagi iii hasil ini belum sesuai dengan hukum Islam dikarenakan belum memenuhi syarat akad Mudharabah dalam Islam dan belum memenuhi kriteria. Dalam kerja sama tersebut menganut pada prinsip�prinsip mudharabnya yaitu, prinsip berbagi keuntungan, prinsip berbagi kerugian, prinsip kejelasan, prinsip kepercayaan dan kehati�hatian. Kata Kunci : Sistem Bagi Hasil, Objek Wisata

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Apr 2022 03:29
Last Modified: 18 Apr 2022 03:29
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18843

Actions (login required)

View Item View Item