REPARASI BEER COOLER DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Pada Teknisi PT. Royal Teknik Gemilang Cabang Lampung)

ROHIM, MUDIN (2022) REPARASI BEER COOLER DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Pada Teknisi PT. Royal Teknik Gemilang Cabang Lampung). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, banyak pebisnis yang memanfaatkan peluang ini untuk menjalankan usahanya. Seperti halnya PT Royal Teknik Gemilang cabang Lampung, yang menerapkan praktik reparasi beer cooler bermerk GEA. Reparasi dilakukan oleh teknisi PT Royal Teknik Gemilang cabang Lampung terhadap beer cooler baik garansi maupun non garansi, sesuai dengan mekanisme kerja yang berlaku. Reparasi adalah perbaikan atas kerusakan suatu benda dengan cara penggantian komponen yang lama dengan yang baru, baik sebagian ataupun keseluruhan. Beer Cooler adalah sebuah lemari pendingin khusus untuk menyimpan dan memajang produk minuman beer dengan sangat baik. Beer cooler termasuk jenis peti pembeku yang hanya bisa menyimpan minuman beer, dimana beer merupakan jenis minuman beralkohol yang mana dalam hukum Islam dikenal dengan istilah khamr atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan minuman keras. Sehingga praktik reparasi beer cooler ini apakah diperbolehkan dalam hukum Islam dikarenakan obyek yang direparasi merupakan barang yang digunakan untuk menyimpan khamr. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik reparasi beer cooler pada Teknisi PT Royal Teknik Gemilang cabang Lampung dan bagaimana pandangan Islam tentang reparasi beer cooler pada Teknisi PT Royal Teknik Gemilang cabang Lampung. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui praktik reparasi beer cooler pada Teknisi PT Royal Teknik Gemilang cabang Lampung dan untuk mengetahui pandangan Islam tentang reparasi beer cooler pada Teknisi PT Royal Teknik Gemilang cabang Lampung. Penelitian dalam skripsi ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research). Data primer diperoleh melalui teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi, interview dan dilengkapi oleh data sekunder. Analisis dilakukan secara kualitatif dengan metode berfikir induktif yang berasal dari fakta-fakta atau peristiwa yang khusus ditarik generalisasi secara umum. Adapun populasi dalam penelitian ini, penulis mengambil kesuluruhan populasi yang ada berjumlah 3 orang, yang terdiri dari 3 orang teknisi PT Royal Teknik Gemilang cabang Lampung Berdasarkan hasil penelitian bahwa praktik reparasi beer cooler pada teknisi PT Royal Teknik Gemilang cabang Lampung dilakukan dengan akad secara lisan dengan cara konsumen menghubungi pihak perusahaan. Dimana praktik reparasi beer cooler dilakukan di cafe, bar, restoran, dan rumah pribadi. Teknisi meraparasi beer cooler dengan mekanisme kerja sesuai aturan yang berlaku dengan biaya jasa reparasi Rp. 330. 000,- dengan tambahan PPN, harga bisa bertambah bila ada suku cadang yang rusak. Pandangan Islam tentang hukum reparasi beer cooler pada teknisi PT Royal Teknik Gemilang cabang Lampung tidak sesuai dengan hukum Islam, haram untuk dilakukan. Dikarenakan manfaat dari objek akad yakni beer cooler merupakan sesuatu yang dilarang oleh Islam, berdasarkan dalil-dalil Al-Qur’an dan Hadits

Actions (login required)

View Item