TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTEK PERJANJIAN BAGI HASIL KEBUN KOPI SETORAN DIBAYARKAN PAKAI UANG PENGGARAP ( Studi Kasus di Pekon Sebarus Liwa Lampung Barat)

Evi, Natalia (2022) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTEK PERJANJIAN BAGI HASIL KEBUN KOPI SETORAN DIBAYARKAN PAKAI UANG PENGGARAP ( Studi Kasus di Pekon Sebarus Liwa Lampung Barat). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI  BAB 1 & BAB 5.pdf] PDF
Download (7MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL EVI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Perjanjian bagi hasil kebun kopi merupakan salah satu aktifitas perikatan yang dilakukan oleh masyarakat Pekon Sebarus Liwa Lampung Barat. Hal tersebut terjadi karena adanya orang yang memiliki lahan namun tidak bisa mengolahnya. Maka dilakukanlan perjanjian bagi hasil. Namun ketika saat kopi panen kemudian pemilik meminta haknya, penggarap malah memberikan setoran pakai uangnya sendiri sesuai harga saat itu. Kemudian penggarap menyimpan seluruh kopi miliknya beserta kopi milik pemilik kebun yang sudah dibeli atau bayarkan sampai harga kopi memiliki harga yang lebih tinggi agar mendapat keuntungan yang lebih. Tentunya dalam hal ini terdapat ketidakjelasan dari segi praktek perjanjian bagi hasil kebun kopi tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana praktek perjanjian bagi hasil kebun kopi setoran dibayarkan pakai uang penggarap di Pekon Sebarus Liwa Lampung Barat? dan Bagaimana prespektif fiqh muamalah tentang praktek pelaksanaan perjanjian bagi hasil kebun kopi setoran dibayarkan pakai uang penggarap di Pekon Sebarus Liwa Lampung Barat? Tujuan penelitian ini adalah Untuk pengetahui praktek perjanjian bagi hasil kebun kopi setoran dibayarkan pakai uang penggarap di Pekon Sebarus Liwa Lampung Barat. Untuk mengetahui tinjauan fiqh muamalah tentang terhadap praktek perjanjian bagi hasil kebun kopi setoran dibayarkan pakai uang penggarap di Pekon Sebarus Liwa Lampung Barat. Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif untuk memaparkan dan menggambarkan keadaan serta fenomena yang berlaku saat ini dengan upaya mendeskripsikan, mencatat, menganalisa, dan menginterprestasikan mengenai praktek perjanjian bagi hasil kebun kopi setoran dibayarkan pakai uang penggarap. Metode yang dilakukan teknik pengumpulan data adalah menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi lokasi penelitian. Pengolahan datanya dilakukan dengan pemeriksaan data, rekonstruksi data, dan sistematika data. Berdasarkan hasil penelitian, praktek perjanjian bagi hasil kebun kopi setoran dibayarkan pakai uang penggarap di Pekon Sebarus Liwa Lampung Barat terjadi antara pemilik kebun dan penggarap menggunakan perjanjian bagi hasil dan ketentuan dalam penyetoran tidaklah ditentukan karena tergantung dengan hasil panen. Praktek penyetoran menggunakan uang penggarap tidak diperbolehkan walaupun sudah terpenuhinya rukun dan syarat perjanjian bagi hasil dan juga terdapat unsur kerelaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 14 Apr 2022 04:41
Last Modified: 14 Apr 2022 04:41
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18810

Actions (login required)

View Item View Item