TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGUPAHAN TEBANG TEBU DENGAN SISTEM PERBENTEL (Studi di Desa Tanjung Ratu Ilir Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah)

LIDIA, WAHYUNI (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGUPAHAN TEBANG TEBU DENGAN SISTEM PERBENTEL (Studi di Desa Tanjung Ratu Ilir Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI LIDIA WAHYUNI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Manusia merupakan makhluk sosial dimana mereka saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya, seperti halnya dalam ijarah upah mengupah dimana pemberi kerja membutuhkan pekerja atau buruh untuk membantunya melakukan pekerjaan dengan upah sebagai pengganti atas jasa yang telah diberikan. Sebagaimana yang terjadi di Desa Tanjung Ratu Ilir Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah dalam pengupahan masyarakat disana melakukan transaksi pembayaran upah tebang tebu dengan sistem perbentel atau perikat, 1 ikat tebu dengan bobot kurang lebih 35 kg dihargai dengan harga Rp. 1.500, pembayaran di sana dilakukan dengan cara ikatan. Hal ini tentunya terdapat selisih jumlah antara ikatan tebu satu dengan ikatan tebu lain. Dalam hal ini penulis mengamati bahwa ada salah satu pihak yang akan merasa dirugikan yaitu musta'jir, karena bisa saja 1 ikat tebu itu tidak sama jumlah berat atau pun jumlah tebunya dengan ikatan tebu yang lain. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana praktik pengupahan tebang tebu di Desa Tanjung Ratu Ilir Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah. kedua, bagaimana tinjauan hukum Islam tentang praktik pengupahan tebang tebu di desa Tanjung Ratu Ilir Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiman praktik pengupahan tebang tebu serta tinjauan hukum Islam tentang praktik pengupahan tebang tebu di Desa Tanjung Ratu Ilir Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analisis.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu sumber melalui wawancara dan studi pustaka. Populasi dalam penelitian ini adalah petani berjumlah 112 orang dan sampel dalam penelitian yaitu 11 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisa datanya yaitu kualitatif dengan pendekatan berpikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian Praktik pengupahan yang terjadi di desa Tanjung Ilir Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah yaitu dalam pengupahan tebu dimana buruh atau pekerja mendapatkan upah dari tebu. Dalam pelaksanaannya dihitung dari banyaknya ikat tebu bukan berdasarkan timbangan. Hal ini didasarkan kepada adat kebiasaan yang dilakukan masyarakat dan sudah diakui sehingga masing-masing pihak sudah menerima satu sama lain. Ditinjau dari ijarah praktik pengupahan buruh tebang tebu dengan sistem perbentel yang terjadi di Desa Tanjung Ratu Ilir Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah sudah memenuhi syarat rukun ijarah. Sedangkan menurut 'urf praktik tebang tebu dengan sistem perbentel boleh dilakukan, karena kebiasaan tersebut dalam kategori „urf atau kebiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang serta tidak bertentangan dengan nash dan dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat sehingga praktik pengupahan dengan sistem ini diperbolehkan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 13 Apr 2022 04:36
Last Modified: 13 Apr 2022 04:36
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18787

Actions (login required)

View Item View Item