ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TINGGINYA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SUKADANA AKIBAT ISTRI MENJADI TENAGA KERJA WANITA (TKW) ( Studi di Pengadilan Agama Sukadana Lampung Timur Tahun 2020 )

INTAN, HALPALINA (2022) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TINGGINYA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SUKADANA AKIBAT ISTRI MENJADI TENAGA KERJA WANITA (TKW) ( Studi di Pengadilan Agama Sukadana Lampung Timur Tahun 2020 ). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of bab 1 - bab 5.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of skripsi full.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mendalami problematika cerai yang diajukan oleh Tenaga Kerja Wanita TKW di Kabupaten Lampung Timur kepada suaminya. Perkawinan sejatinya satu kali dalam seumur hidup, oleh karena itu segala daya upaya harus dilakukan agar hubungan suami istri kekal hingga akhir hayat. Akan tetapi dalam menjalani hidup berumah tangga tidak selamanya sesuai dengan apa yang diinginkan, banyaknya ujian seperti masalah tidak stabilnya ekonomi dan orang ketiga yang membuat adanya konflik hingga memutuskan perceraian. Belakangan ini Meningkatnya cerai gugat yang diajukan TKW ke Pengadilan Agama Sukadana meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019 Pengadilan Agama Sukadana menerima 100 perkara dan 86 yang diputus, kemudian pada tahun 2020 menerima 160 dan 159 yang diputus. Melihat kondisi tersebut membuat peneliti tertarik melakukan penelitian lebih mendalam terkait apa faktor-faktor penyebab Tenaga Kerja Wanita TKW mengajukant cerai di Pengadilan Agama Sukadana dan bagaimana analisis Hukum Islam terhadap tingginya perceraian di Pengadilan Agama Sukadana akibat istri menjadi TKW. Dalam penelitian ini penulis menggali informasi menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif yang menjadikan wawancara sebagai instrument utama. Dalam hal ini informan yang dijadikan sumber data primer antara lain : Hakim PA, Panitera Sukadana dan keluarga dari Tenaga Kerja Wanita. Data yang terkumpul kemudian dilakukan tahapan pengolahan dengan proses editing, organizing dan dianalisa menggunakan kaidah-kaidah teori�teori dan dalil-dalil yang diuraikan sehingga menemukan kesimpulan atas masalah. Berdasarkan hasil yang diperoleh dilapangan bahwa faktor yang mendasari tingginya perceraian akibat istri menjadi TKW di Pengadilan Agama Sukadana disebabkan oleh : (faktor ekonomi, orang ketiga, jarak dan komunikasi serta gaya hidup yang berakibat pada perslisihan dalam rumah tangga) Kemudian melihat kondisi keluarga yang istrinya menjadi TKW bahwa ketika terjadinya perbedaan tempat tinggal maka tidak terlaksananya hak dan kewajiban sebagai suami istri, dengan kondisi berjauhan akan ada rasa tidak tenangan, kecurigaan hingga komunikasi dan terjadinya pertukaran dalam hal mencari nafkah untuk keluarga ini tentunya secara Hukum Islam memberi nafkah merupakan kewajiban suami, artinya suami harus menstabilkan ekonomi dalam keluarga dan memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan. Selain itu untuk menekan tingginya perceraian dibutuhkannya saling terbuka satu samalain, saling menghargai, saling memberi dan saling kasih mengasihi kemudian ditingkatkan dalam hal komunikasi secara baik serta selalu bermusyawarah dalam segala kondisi apapun. Kata Kunci : Analisis Hukum Islam, Faktor-faktor, Perceraian, dan Tenaga Kerja Wanita (TKW)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 13 Apr 2022 04:34
Last Modified: 13 Apr 2022 04:34
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18786

Actions (login required)

View Item View Item