PRAKTIK SEWA PERAHU NELAYAN PRESPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARI’AH (STUDY DI DESA KARYATANI KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI LAMPUNG TIMUR)

YOGA, SETIAWAN (2022) PRAKTIK SEWA PERAHU NELAYAN PRESPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARI’AH (STUDY DI DESA KARYATANI KECAMATAN LABUHAN MARINGGAI LAMPUNG TIMUR). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI YOGA SETIAWAN.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Ijarah atau sewa-menyewa merupakan salah satu kegiatan muamalah yang setiap hari dilakukan oleh manusia sebagai bentuk saling tolong-menolong. Menurut syari’at Islam bahwa sewa-menyewa haruslah memenuhi syarat dan rukun dari sewa-menyewa. Apabila tidak terpenuhi syarat dan rukunnya dapat mengakibatkan tidak sahnya sewa-menyewa yang dijalankan. Di Desa Karyatani terdapat Praktik ijarah atau sewa-menyewa perahu nelayan, yakni mengenai ketentuan perjanjian yang tidak memiliki kejelasan sama sekali. Hal ini tidak sesuai dengan syariat Islam, Dimana dalam syariat Islam tersebut bahwa praktik ijarah haruslah memenuhi kejelasan tentang teransaksi yang sedang dilakukan. Rumusan masalah dalam permasalah ini adalah bagaimana praktik sewa perahu nelayan di Desa Karyatani dan bagaimana praktik sewa perahu nelayan di Desa Karyatani menurut perspektif Hukum Ekonomi Syari’ah. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menjelaskan pelaksanaan sewa perahu nelayan di Desa Karyatani dan untuk mengetahui tinjauan Hukum Ekonomi Syari’ah terkait praktik sewa-menyewa perahu nelayan. Penelitian ini tergolong penelitian lapangan (field research) yang sifatnya deskriptif analisis dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang ada di tempat penelitian. Sumber data yang digunakan menggunakan data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari buku-buku yang mempunyai relevansi dengan permasalahan dan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian di Desa Karyatani Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Mengenai praktik sewa-menyewa antara orang yang memberikan sewa perahu dan orang yang menerima sewa perahu dimana perjanjian sewa-menyewa dilakukan secara lisan, akan tetapi pada saat pelaksanaan sewa-menyewa terdapat ketidaksesuaian dengan perjanjian diawal yaitu terkait biaya perbaikan perahu yang di tanggung oleh penerima sewa dimana seharusnya di tanggung oleh pemberi sewa. Tinjauan hukum Islam terhadap praktik sewa-menyewa perahu di Desa Karyatani Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur adalah tidak sah atau bathil. Karena terdapat ketidak sesuaian pelaksanaan sewa-menyewa dengan perjanjian yang telah disepakati, selain itu terdapat pihak yang merasa dirugikan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 13 Apr 2022 04:06
Last Modified: 13 Apr 2022 04:06
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18777

Actions (login required)

View Item View Item