KEPUASAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN SUAMI ISTRI YANG MENIKAH MUDA (STUDIKASUS DESA KURIPAN KECAMATAN TELUKBETUNG BARAT)

Friska, Valentina (2022) KEPUASAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN SUAMI ISTRI YANG MENIKAH MUDA (STUDIKASUS DESA KURIPAN KECAMATAN TELUKBETUNG BARAT). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK KEPUASAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN SUAMI ISTRI YANG MENIKAH MUDA (STUDI KASUS DESA KURIPAN KECAMATAN TELUK BETUNG BARAT) Oleh: Friska Valentina Kepuasan pernikahan adalah suatu keinginan yang dicapai pada setiap pasangan dalam tali pernikahan, hubungan pernikahan juga didasari oleh nilai-nilai, keteraturan yang mana tujuan utama nya adalah mencapai kepuasan dalam pernikahan. Kepuasan pernikahan di pengaruhi oleh harapan yang dibangun oleh pasangan itu sendiri, pernikahan bertujuan untuk membentuk keluarga yang bahagia sejahtera dan kekal selamannya. Pernikahan di harapkan dapat memberikan nilai yang positif dan manfaat bagi orang yang akan melakukannya maupun bagi lingkungan sosialnya. Idealnya pernikahan dilakukan pada saat orang berada dalam kondisi yang mapan, baik secara fisik maupun finansial. Walaupun demikian banyak anggota masyarakat yang melangsungkan pernikahan di usia yang masih muda tidak terlepas dari presfektif islam dalam tahap awal memulainya pernikahan itu sendiri. Penulis tertarik untuk meneliti untuk mengetahui gambaran kepuasan pernikahan pada pasangan yang memutuskan untuk menikah diusia muda dengan yang menjadi acuan kepada aspek-aspek kepuasan pernikahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode yang digunakan yaitu study khasus dengan desain multi khasus. Sumber data menggunakan 1 (satu) pasang suami istri yang memutuskan untuk menikah muda yang berumur di bawah 20 tahun. Sumber data diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kreteria yang sudah ditentukan sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam pengumpulan data tehnik yang digunakan yaitu wawancara serta observasi sebagai alat pendukung. Ketika melakukan wawancara instrumen yang dilakukan yaitu pedoman wawancara dan lembar observasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Fowers dan Olson yang berdarsarkan aspek-aspek dan landasan Kepuasan Pernikahan. hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan suami istri yang memutuskan untuk menikah muda cukup merasakan kepuasan dalam pernikahan, Pemenuhan aspek kepuasan pernikahan dapat dikatakan dengan baik apabila jika seseorang sudah memiliki sikap iii yang dewasa saat atau sebelum memasuki pernikahan dan dapat menjalankan tanggung jawab sebagai pemenuhan baik suami maupun istri. Namun, walaupun yang memutruskan untuk menikah muda cukup merasakan kepuasan dalam pernikahan, orang tua mereka memiliki kekhawatiran terkait kestabilan finansial dan jika tidak dilangsungkan pernikahan akan berujung pada perzinahan. Adapun saran bagi subyek yaitu Berdasarkan hasil penelitian ini, pasangan yang telah menikah diharapkan tetap mempertahankan kemampuan�kemampuan dalam mencapai kepuasan pernikahan, seperti mengenali satu sama lain baik pada diri sendiri maupun pada pasangan, menggunakan hal-hal yang positif, terbuka dengan perasaan baik yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan yang akan menghasilkan pernikahan yang harmonis dan awet. Agar terciptanya pernikahan yang sakinah mawaddah warahmah, dapat dilakukan dengan menjalankan suami–istri yang sesuai dengan ajaran agama islam. Kata Kunci : Aspek-Aspek, Kepuasan Pernikahan, Pernikahan Muda

Actions (login required)

View Item