INTERAKSI SIMBOLIK DALAM TRADISI AMONG-AMONG DI DESA BAWANG TIRTO MULYO KECAMATAN BANJAR BARU KABUPATEN TULANG BAWANG

Aisyah, Wulandari (2022) INTERAKSI SIMBOLIK DALAM TRADISI AMONG-AMONG DI DESA BAWANG TIRTO MULYO KECAMATAN BANJAR BARU KABUPATEN TULANG BAWANG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of skripsi Aisyah Wulandari.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Tradisi among-among merupakan tradisi masyararakat suku Jawa yang sampai saat ini masih dipertahankan. Pada masyarakat Desa Bawang Tirto Mulyo, tradisi among-among biasanya dilakukan saat masa kehamilan, memperingati kelahiran (nepton), dan selametan atau ungkapan rasa syukur karna telah mencapai sesuatu yang diinginkan. Tradisi among-among memiliki simbol-simbol dalam pelaksanaannya. Simbol-simbol tersebut merupakan ekspresi atau wujud dari pemahaman dan penghayatan akan realitas yang tidak terjangkau, sehingga menjadi sangat dekat. Fokus penelitian ini sendiri adalah mengelaborasi secara sosiologis simbol-simbol pada tradisi among-among tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan makna interaksi simbolik dari tradisi among-among. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan makna interaksi simbolik dari tradisi among-among. Penelitian ini menggunakan pendekatan interaksionisme simbolik. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif, artinya menjelaskan kondisi masyarakat berdasarkan data yang bersifat apa adanya dilapangan. Teknik pengumpulan data yaitu observasi partisipan, wawancara langsung dan didukung dengan dokumentasi. Pengambilan informan menggunakan teknik snowball sampling, dengan informan kunci yaitu sesepuh Desa Bawang Tirto Mulyo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi among-among di Desa Bawang Tirto Mulyo dilaksanakan pada saat-saat tertentu seperti pada saat kehamilan, nepton, maupun syukuran atas pencapaian. Mayoritas yang diundang pada tradisi among-among adalah anak-anak. Tradisi among-among dalam pelaksanaanya dimulai dengan pembacaan ikrar oleh sesepuh, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Simbol-simbol yang terdapat pada tradisi among-among diantaranya adalah urap (kuluban), telur rebus, bubur merah dan bubur putih, daun dadap, dan daun pisang. Simbol-simbol tersebut merupakan representasi dari makna tertentu. Secara keseluruhan, tradisi among-among memiliki makna yaitu kebersamaan, kekeluargaan, kerukunan, kepedulian sosial, dan solidaritas sosial. Kata Kunci: Tradisi among-among, interaksionisme simbolik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Sosiologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 11 Apr 2022 04:59
Last Modified: 11 Apr 2022 04:59
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18722

Actions (login required)

View Item View Item