TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK PENGUPAHAN PENARI TRADISIONAL (Studi di Sanggar Tari Maruladiva Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara)

Akbar, Jasoga (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK PENGUPAHAN PENARI TRADISIONAL (Studi di Sanggar Tari Maruladiva Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI KECIL AKBAR.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

ABSTRAK Pelaksanaan praktik pengupahan yang dilakukan pemilik sanggar dengan penari tradisional di Sanggar Tari Maruladiva Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara, pada praktiknya tidak ada ketentuan mengenai nominal upah. Praktik pengupahan seperti ini sudah menjadi kebiasaan di Sanggar Tari Maruladiva. Pada kasus ini pengupahan dilakukan oleh dua pihak dimana pihak pertama sebagai pemberi upah/pemilik sanggar (mu’jir) dan pihak kedua penerima upah/penari (musta’jir). Dalam hal ini mu’jir memberikan pekerjaan kepada musta’jir untuk tampil menari di suatu acara, namun sejak menjalin kerjasama pengupahan tidak ada ketentuan nominal upah yang harus diberikan. Upah yang diterima penari pun tidak menentu setiap kerjanya dan tidak jarang terjadi penundaan pembayaran upah. Tentunya hal ini dapat merugikan salah satu pihak yaitu musta’jir. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pengupahan penari tradisional di Sanggar Tari Maruladiva Kecamatan Abung Selatan dan bagaimana tinjauan hukum Islam tentang praktik pengupahan penari tradisional di Sanggar Tari Maruladiva Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik pengupahan penari tradisional di Sanggar Tari Maruladiva Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara dan mengetahui tinjauan hukum Islam tentang praktik pengupahan penari tradisional di Sanggar Tari Maruladiva Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara. Adapun jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode field research (penelitian lapangan) yang didukung oleh library research (penelitian pustaka) sebagai pendukung dalam melakukan penelitian. Data penelitian ini diperoleh dari Sanggar Tari Maruladiva yang menjadi objek penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi, setelah data terkumpul maka peneliti melakukan analisis kualitatif dengan menggunakan metode cara berpikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat iii disimpulkan bahwa praktik pengupahan penari tradisional di Sanggar Tari Maruladiva tidak ada ketentuan mengenai nominal upah yang harus diterima penari dan terkadang terjadi penundaan pembayaran. Hal ini tidak dibenarkan dalam Islam sebab tidak terpenuhinya rukun dan syarat yaitu mengenai ujrah (upah), sebab upah yang diterima tidak diketahui jelas sehingga mengandung unsur ketidakpatian (gharar), selain itu aspek kerugiannya lebih besar dirasakan oleh para penari dari pada keuntungannya

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 07 Apr 2022 02:56
Last Modified: 07 Apr 2022 02:56
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18689

Actions (login required)

View Item View Item