PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) ANTARA HARAPAN DENGAN KENYATAAN (Studi Pada Masyarakat Desa Ulak Ata Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara)

WULAN, SEPTIRIANA (2022) PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) ANTARA HARAPAN DENGAN KENYATAAN (Studi Pada Masyarakat Desa Ulak Ata Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI WULAN.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) ANTARA HARAPAN DENGAN KENYATAAN (Studi Pada Masyarakat Desa Ulak Ata Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara) Oleh: WULAN SEPTIRIANA Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan sosial pangan yang disalurkan dalam bentuk non tunai dari pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui mekanisme uang elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan atau disebut E-warong) ditempat yang bekerjasama dengan bank penyalur. Harapan dari Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah untuk mengurangi beban pengeluaran kebutuhan pangan masyarakat, memberikan gizi yang lebih seimbang kepada KPM serta meningkatkan ketepat sasaran, tepat waktu, tepat kualitas, tepat jumlah dan tepat administrasi. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan penyabab ketidak tepat sasaran penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Ulak Ata serta faktor penghambat dari penerima Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yaitu masalah saldo kosong. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kulitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Pada penelitian ini terdapat 17 informan dengan metode pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling. Penelitian ini menggunkan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data dengan reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarik kesimpulan menggunakan Triangulasi data. Dalam hal ini penulis menggunakan Model Implementasi Kebijakan dari Van Meter dan Van Horn serta menggunakan Permensos RI No 20 Tahun 2019 Tentang Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa penyebab Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi tidak tepat sasaran yaitu, pertama kreteria penerima yang tidak sesuai aturan, yang menerima Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) seharusnya adalah masyarakat miskin atau kurang mampu, Tetapi masyarakat mampu yang mendapatkan bantuan. Kedua adanya duoble bantuan dimana masyarakat yang menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga mendapatkan Bantuan iii Program Harapan (PKH) disebabkan karena data dari Desa Terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dijadikan satu mengakibatkan bantuan belum merata, serta sudah cukup kuota. Selain itu, faktor penghambat bagi penerima Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah mengenai masalah saldo kosong disebakan karena kesalahan saat menginput data, kurangnya pemahaman Keluarga penerima manfaat (KPM) terkait pengaduan tentang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang bermasalah. Kata kunci; BPNT, Masyarakat, Harapan, Kenyataan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Pemikiran Politik Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Pemikiran Politik Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 Apr 2022 05:09
Last Modified: 04 Apr 2022 05:09
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18667

Actions (login required)

View Item View Item