NILAI ETIKA ISLAM PADA TRADISI NYAMBAI DI MARGA PUGUNG TAMPAK PESISIR BARAT (Analisis Semiotika Model Roland Barthes)

RISKI, FIRDAUSA (2022) NILAI ETIKA ISLAM PADA TRADISI NYAMBAI DI MARGA PUGUNG TAMPAK PESISIR BARAT (Analisis Semiotika Model Roland Barthes). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (31MB)

Abstract

ABSTRAK Nilai etika islam merupakan hakikat yang timbul serta tidak dapat dipisahkan yang akan membantu kita untuk menentukan apakah sesuatu itu baik atau buruk sesuai dengan Al-Qur’an. Melalui teori semiotika, teori yang mempelajari tanda-tanda atau suatu yang bermakna pada objek, peristiwa, atau kebudayaan. Sehingga yang dimaksud dalam skripsi ini adalah nilai etika islam yang terdapat pada tradisi Nyambai di Marga Pugung Tampak yang dapat diambil nilai dan maknanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaa tardisi Nyambai pada pernikahan dan nilai etika islam yang terkandung pada tarian Nyambai dan adidang pantun pengiringnya dilihat dari perspektif semiotika. Jenis penelitian ini adalah analisi semiotika dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan model Roland Barthes. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder, suber data primer diperoleh dari wawancara-wawancara dengan narasumber yang valid dan sumber data sekunder diperoleh dari file video dekoumentasi pernikahan adat saibatin, buku-buku, dan literatur yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian yang ditemukan adalah tarian Nyambai memiliki makna denotasi sebagai tarian yang menggambarkan gerak tubuh yang berirama yang bermakan memberikan salam, menjemur kain sulam tapis, gerakan membuka atau memberi, dan tangan terbuka bentuk keterbukaan masyarakat Lampung. Sedangkan makna konotasinya, adalah jenis tarian yang mengungkapkan nilai yang melekat seperti nilai kesopanan, usaha untuk mencari rezeki wanita Lampung pada zaman dahulu, dan tidak lupa untuk bersedekah atas rezeki yang dimiliki dengan sifat keramahan dan terbukaan yang dimiliki Masyarakat Lampung. Kata Kunci: Nilai Etika Islam, Nyambai, Semiotika iii ABSTRACT Islamic ethical values are the essence that arises and cannot be separated which will help us to determine whether something is good or bad in accordance with the Qur'an. Through semiotic theory, a theory that studies signs or something meaningful in objects, events, or culture. So that what is meant in this thesis is the Islamic ethical values contained in the Nyambai tradition in the Pugung Tampak clan which can be taken for their values and meanings. This study aims to determine the process of implementing the nyambai tradition in marriage and the Islamic ethical values contained in the Nyambai dance and the accompanying adidang pantun seen from a semiotic perspective. This type of research is semiotic analysis using a qualitative descriptive method with the Roland Barthes model. The data sources in this study consisted of primary data sources and secondary data sources, primary data sources were obtained from interviews with valid sources and secondary data sources were obtained from video files of saibatin traditional marriage documentation, books, and literature related to the research. . The results of the study found that the Nyambai dance has a denotative meaning as a dance that describes rhythmic body movements that mean greeting, drying filtered embroidered cloth, opening or giving movements, and open arms as a form of openness of the people of Lampung. While the connotative meaning is a type of dance that expresses inherent values such as the value of modesty, the effort to seek sustenance for Lampung women in ancient times, and not forgetting to give alms for the sustenance possessed by the friendly and open nature of the Lampung people. Keywords: Islamic Ethical Values, Nyambai, Semiotics

Actions (login required)

View Item