TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG JASA SEWA-MENYEWA HANDPHONE DILEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Way Huwi Bandar Lampung)

SELVI, MELANI (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG JASA SEWA-MENYEWA HANDPHONE DILEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Way Huwi Bandar Lampung). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of bab 1,5 dapus.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of Skripsi Full.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Sewa menyewa Handphone di Lembaga Pemasyarakatan merupakan suatu kegiatan menjual jasa seperti selayaknya ojek pada umumnya, namun dalam hal ini jasa yang diberikan dalam Lembaga Pemasyarakatan merupakan jasa dari Hasil Penyewaan barang yang dikategorikan barang yang dilarang didalam Lapas, Sehingga dalam hukum Islam Jasa semacam ini menjadi rancu untuk diilhami, sehingga membutuhkan analisis yang mendalam. Dalam penelitian ini menarik beberapa permasalahan diantaranya adalah Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap memanfaatkan alat elektronik di Lembaga Pemasyarakatan Bandar Lampung dan Apa penyebab Narapidana tetap melakukan aktifitas membawa dan memanfaatkan Handphone padahal kegiatan tersebut dilarang. Adapun tujuan dari penelitan ini yaitu Untuk menjelaskan pandangan hukum Islam terhadap memanfaatkan alat elektronik di Lembaga Pemasyarakatan Bandar Lampung, serta Untuk mengetahui Apa penyebab Narapidana tetap melakukan aktifitas membawa dan memanfaatkan Handphone meskipun kegiatan tersebut dilarang. Penelitian ini tergolong model penelitian lapangan (field research) yakni suatu penelitian yang bermaksud untuk mengimpun data dari lokasi atau lapangan. Pada penelitian ini akan dijelaskan bagaimana Tinjauan hukum Islam Terkait Penggunaan Jasa Sewa-Menyewa Handphone didalam Lembaga Pemasyarakatan Bandar Lampung. Metode dalam penelitian ini antara lain adalah wawancara, observasi dengan mengumpulkan data primer yakni masyarakat lapas yang berkaitan langsung dengan penelitian yang berjumlah 372 orang dengan mengambil 10 sampel secara acak dari mereka, dan data sekunder yang berupa pendapat lisan, tulisan maupun info dari media masa, dan dokumentasi serta Analisis yakni melakukan suatu pengamatan mendalam terhadap data dari hasil dokumentasi untuk dijadikan sebagai peningkatan pemahaman terhadap kasus yang diteliti. Hasil dari penelitian yang dilakukan yani petugas lembaga pemasyaraktan melakukan jasa sewa-menyewa handphone dengan cara sembunyi-sembunyi, serta meminta upah dari jasa sewa tersebut. Dalam hukum islam hal tersebut tidak dibenarkan dan tidak diperbolehkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 22 Mar 2022 07:42
Last Modified: 22 Mar 2022 07:42
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18545

Actions (login required)

View Item View Item