PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, PEMBIAYAAN, SUKUK KORPORASI, SUKUK NEGARA, REKSADANA SYARIAH DAN SAHAM SYARIAH TERHADAP FINANCIAL DEEPENING DI INDONESIA (PERIODE 2017-2019)

PUTRI, LEDY DIANA (2022) PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, PEMBIAYAAN, SUKUK KORPORASI, SUKUK NEGARA, REKSADANA SYARIAH DAN SAHAM SYARIAH TERHADAP FINANCIAL DEEPENING DI INDONESIA (PERIODE 2017-2019). Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Sektor keuangan suatu negara akan sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Financial deepeening merupakan sebuah terminologi yang digunakan untuk menunjukkan terjadinya kenaikan peranan dan kegiatan dari jasa-jasa keuangan terhadap ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi financial deepening di Indonesia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPK, pembiayaan, sukuk korporasi, sukuk negara, reksadana syariah, dan saham syariah. Analisis yang digunakan dengan menggunakan runtun waktu triwulan yang di publikasikan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan dalam penelitian periode 2017-2019. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan DPK memiliki nilai koefisien - 0,04 dengan tingkat signifikan 0,022 yang berarti memiliki pengaruh terhadap financial deepening di Indonesia. Sedangkan pada pembiayaan memiliki nilai koefisien 0,01 dengan tingkat signifikan 0,505 yang berarti tidak memiliki pengaruh terhadap financial deepening di Indonesia. Hasil penelitian pada sukuk korporasi memiliki nilai koefisien 0,012 dengan tingkat signifikan 0,056 yang berarti tidak memiliki pengaruh terhadap financial deepening di Indonesia. Sukuk negara memiliki nilai koefisien -0,04 dengan tingkat signifikan 0,035 yang berarti memiliki pengaruh terhadap financial deepening di Indonesia. Hasil penelitian reksadana syariah memiliki nilai koefisien 0,09 dengan tingkat signifikan 0,045 yang berarti memiliki pengaruh terhadap financial deepening di Indonesia. Dan hasil penelitian saham syariah memiliki nilai koefisien 0,02 dengan tingkat signifikan 0,049 yang berarti memiliki pengaruh terhadap financial deepening di Indonesia. Menurut pandangan islam DPK, pembiayaan, sukuk korporasi, sukuk negara, reksadana syariah, dan saham syariah serta financial deepening merupakan suatu kegiatan yang dibolehkan karena merupakan sebuah hubungan antara manusia dalam interaksi sosial sesuai dengan syariat atau sesuai dengan aturan Allah. Kata Kunci: Financial deepening, DPK, pembiayaan, sukuk korporasi, sukuk negara, reksadana syariah, dan saham syariah.

Actions (login required)

View Item