ANALISIS FIQH SIYASAH DALAM MEKANISME CHECK AND BALANCES TERHADAP FUNGSI DAN KEBERADAAN PARTAI KOALISI DAN OPOSISI DI PARLEMEN PASCA PEMILU 2019

YANI, SUSILAWATI (2022) ANALISIS FIQH SIYASAH DALAM MEKANISME CHECK AND BALANCES TERHADAP FUNGSI DAN KEBERADAAN PARTAI KOALISI DAN OPOSISI DI PARLEMEN PASCA PEMILU 2019. Undergraduate thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI  BAB 1&5.pdf] PDF
Download (6MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL YANI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Prinsip checks and balances merupakan prinsip ketatanegaraan yang menghendaki agar kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif sama-sama sederajat dan saling mengontrol satu sama lain. Kekuasaan negara dapat diatur, dibatasi, bahkan dikontrol dengan sebaik-baiknya, sehingga penyalahgunaan kekuasaani. Saat ini semua partai yang meraup suara besar dalam pemilu tahun 2019, mulai dari PDI-P, Golkar, Nasdem, PKB, PPP dan yang terbaru, Gerindra, bergabung dikubu koalisi pendukung Jokowi. Sementara lembaga legislatif diisi oleh orang-orang partai politik, baik yang koalisi maupun oposisi. Kebijakan pemerintah harus melewati proses di DPR. Jika stabilitas pemerintahan yang dikendaki, maka presiden harus menempatkan orang-orang dari partai politik pendukung di dalam kabinetnya. Maka kepentingan gabungan partai politik pendukung akan terakomodasi. Tetapi, karena itu akan muncul hubungan yang harmonis antara presiden sebagai kepala eksekutif dengan parlemen, sehingga kontrol terhadap kebijakan presiden bisa dikatakan tidak ada sama sekali. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah Pertama bagaimana mekanisme check and balances terhadap fungsi dan keberadaan partai koalisi dan oposisi di parlemen pasca pemilu 2019, dan bagaimana pandangan fiqh siyasah mengenai prinsip Check and Balances dalam sistem ketatanegaraan Islam,Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan litelatur (kepustakaan), baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian dari peneliti dahulu. Metode penelitian yang digunakan deskriptif analisis, yaitu memaparkan atau menjelaskan data yang diperoleh dengan selanjutnya dianalisis dengan metode deduktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Pelaksanaan Prinsip Checks And Balances pasca pemilu tahun 2019 masih berjalan tetapi tidak efektif, hal ini dikarenakan rendahnya partai oposisi yang menyebabkan proses koreksi rancangan undang-undang selalu lolos di parlemen tanpa ada perdebatan atau proses koreksi yang sengit apabila kebijakan dari rancangan undang-undang itu muncul dari inisiatif lembaga eksekutif juga karena parlemen dikuasai oleh partai koalisi atau partai pendukung pemerintah.kemudian Pandangan fiqh siyasah mengenai prinsip check and balances atau prinsip yang menyerupai prinsip amar ma’ruf nahi munkar ini adalah adalah prinsip yang menghendaki agar sesama individu, kelompok, atau pun lembaga dalam pemerintah harus selalu ada prinsip saling mengawasi atau kontrol sosial. Anjuran pola hidup tanpa melakukan kesalahan yang merugikan orang lain ini sudah ada pada era Nabi Muhammad SAW sebagai antisipasi dari kelompok-kelompok penguasa yang tiran

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 10 Mar 2022 07:56
Last Modified: 10 Mar 2022 07:56
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18429

Actions (login required)

View Item View Item