TINJAUAN FIQH SIYASAH DAN HUKUM POSITIF TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM ATAS KESELAMATAN TENAGA KERJA WANITA DI PERUSAHAAN MILIK NEGARA (Studi Pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum PT. Pertamina Rajabasa Bandar Lampung)

MUHAMMAD, DHENDY PANGESTU (2022) TINJAUAN FIQH SIYASAH DAN HUKUM POSITIF TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM ATAS KESELAMATAN TENAGA KERJA WANITA DI PERUSAHAAN MILIK NEGARA (Studi Pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum PT. Pertamina Rajabasa Bandar Lampung). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI M Dhendy Pangestu 1721020357.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Wanita pada saat ini ikut berpartisipasi di dalam dunia pekerjaan dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang beraneka ragam. Tetapi banyak hak-hak normatif yang tidak di laksanakan oleh perusahaan kepada para tenaga kerja dan kurangnya perlindungan keamanan dan keselamatan tenaga kerja wanita apalagi yang bekerja pada malam hari. Sehingga ini sangat merugikan sekali untuk para tenaga kerja wanita tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tinjauan terhadap perlindungan hukum bagi tenaga kerja wanita menurut fiqh siyasah dan hukum positif pada pegawai SPBU PT. Pertamina Rajabasa Bandar Lampung dan apa persamaan dan perbedaan perlindungan hukum pada tenaga kerja wanita ditinjau berdasarkan fiqh siyasah dan hukum positif pada pegawai SPBU PT. Pertamina Rajabasa Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan terhadap perlindungan hukum bagi tenaga kerja wanita menurut fiqh siyasah dan hukum positif pada pegawai SPBU PT. Pertamina Rajabasa Bandar Lampung serta untuk mengetahui persamaan dan perbedaan perlindungan hukum pada tenaga kerja wanita ditinjau berdasarkan fiqh siyasah dan hukum positif pada Pegawai SPBU PT. Pertamina Rajabasa Bandar Lampung. Penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan di lapangan (field research) dengan melihat secara langsung kenyataan yang ada. Penelitian ini bersifat deskriptif, data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan SPBU dengan jumlah 16 orang, sedangkan sampelnya adalah 1 orang manajer dan karyawan wanita dengan jumlah 6 orang di SPBU Rajabasa Bandar Lampung. Hasil dari pengumpulan yang diperoleh dari lokasi penelitian kemudian dianalisis untuk menjawab rumusan masalah. Hasil penelitian ini menurut pandangan hukum positif SPBU Rajabasa Bandar Lampung masih belum dapat menjalankan aturan yang terdapat pada UU Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan kepada pekerja wanita yaitu perusahaan tidak menyediakan makanan serta minuman bergizi bagi pekerja wanita dan tidak adanya perlindungan keamanan bagi para tenaga kerja wanita yang bekerja pada shift malam. Perusahaan tidak memberikan waktu istirahat yang jelas, karena terkadang pekerja wanita masih tetap harus bekerja melayani konsumen meskipun pada jam istirahat. Menurut fiqh siyasah menjelaskan bahwa Islam tidak mewajibkan wanita untuk bekerja apalagi bekerja pada saat malam hari agar kaum perempuan di bebaskan dari berbagai kesulitan dan kesusahan di dalam dunia pekerjaan. Persamaan antara fiqh siyasah dan hukum positif kedua nya sama-sama bertujuan untuk menciptakan keadaan damai, sejahtera, aman dan nyaman bagi pengusaha maupun pekerja, sehingga terhindar dari perilaku dzolim dan aniaya. Perbedaan antara fiqh siyasah dan hukum positif adalah hukum positif menjelaskan kesetaraan antara wanita dan laki-laki di dalam dunia pekerjaan, sedangkan menurut fiqh siyasah Islam memandang bahwa yang wajib memenuhi nafkah keluarga adalah laki-laki, walaupun dalam Islam tidak secara tegas melarang bahwa wanita tidak boleh untuk bekerja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 10 Mar 2022 06:09
Last Modified: 20 Sep 2022 06:49
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18392

Actions (login required)

View Item View Item